Liga Inggris

Mengenal Kai Havertz: Calon Pemain Termahal Sepanjang Masa Chelsea

Selasa, 1 September 2020 20:32 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Lukas Schulze/Bongarts/Getty Images
Selebrasi Kai Havertz usai lesakkan gol ke gawang Wolfsburg. Copyright: © Lukas Schulze/Bongarts/Getty Images
Selebrasi Kai Havertz usai lesakkan gol ke gawang Wolfsburg.
3. Kenapa Chelsea Ngebet Datangkan Kai Havertz?

Jika dilihat dari catatannya, Kai Havertz bahkan tak lebih hebat dari Jadon Sancho. Tapi mengapa Chelsea ngebet mendatangkannya bahkan dengan harga fantastis? Jawabannya adalah kebutuhan tim dan kemampuan adaptasi Havertz.

Chelsea di era Frank Lampard mengandalkan segala lini untuk menciptakan gol. Sebut saja untuk lini sayap, The Blues akan mengandalkan tiga winger handal yakni Christian Pulisic, Hakim Ziyech, dan Callum Hudson-Odoi.

Secara usia, dua dari ketiga pemain seumuran dan hanya berbeda tipis dengan umur Sancho. Tentu sebuah kesia-siaan jika The Blues mendatangkan Sancho di mana Pulisic dan Hudson-Odoi memiliki kemiripan permainan yang sama dengannya.

Apalagi baik Pulisic, Ziyech dan Hudson-Odoi bisa memberi kreatifitas yang dibutuhkan para penyerang Chelsea ddari sepertiga lapangan atau daerah pertahanan lawan.

Di sinilah Havertz merasa dibutuhkan oleh Lampard. Pasalnya, Chelsea kekurangan kreatifitas dari lini tengah. Havertz memiliki segala atribut yang dimiliki seorang playmaker kelas dunia di usia muda.

Memang Chelsea masih memiliki Mason Mount. Namun, Havertz berbeda. Ia mampu mengkreasikan gol, membangun serangan dan mencetak gol. Unggul jauh dibandingkan pemain jebolan The Blues tersebut.

Terlihat dari statistik di bawah, Havertz unggul dari segi kreatifitas dalam mencetak gol dibandingkan Mount. Havertz juga unggul dalam mengirim umpan ke garis pertahanan sekaligus membuka ruang bagi rekan-rekannya untuk mendapat celah dalam mencetak gol.

Berbeda dengan Mount yang unggul dalam menekan lawan di area pertahanan serta melakukan tusukan ke jantung pertahanan lewat dribelnya. Secara singkat, Havertz adalah playmaker yang tidak dimiliki dan yang tidak didapatkan oleh Chelsea dari sosok Mason Mount kendati usia keduanya dan fungsinya di formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 sama.

© footballslices.com
Perbedaan statistik Kai Havertz dan Mason Mount Copyright: footballslices.comPerbedaan statistik Kai Havertz dan Mason Mount (footballslices.com)

Lalu Havertz juga merupakan pemain versatile yang bisa beroperasi di lini kedua (gelandang) dan lini depan. Hal ini terbukti dari rekam jejaknya. Total lima posisi telah dijalaninya, yakni sebagai gelandang tengah, penyerang tengah, playmaker, false nine dan penyerang sayap.