INDOSPORT.COM - Lionel Messi terpaksa menghabiskan setahun lagi masa baktinya bersama raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Cenderung tak bahagia lagi disana, siapa sangka hal ini karena nasehat menyesatkan sang ayah, Jorge Messi.
Habiskan waktu selama hampir dua dekade, kesan dari pemain berjulukan La Pulga itu tak terlalu puas dengan pencapaian Barcelona. Ya, cukup dengan satu musim bernuansa neraka membuatnya merasa muak dan sudah pasang ancang-ancang untuk pergi.
Lewat kontak dengan Pep Guardiola, pemain berkebangsaan Argentina itu tinggal selangkah lagi gabung Manchester City. Alasannya pun tak bahagia lewat rentetan kegagalan Barcelona menangkan LaLiga Spanyol dan insiden memalukan 2-8 saat bersua Bayern Munchen di Liga Champions.
Impian dari Lionel Messi untuk merasakan kejayaan dengan tim barunya malah harus pupus tatkala El Barca hanya bersedia melepasnya dengan syarat klausal rilis 700 juta euro (Rp12 triliun) terpenuhi. Batalnya kepergian sang bintang itu disebabkan oleh ucapan Jorge Messi selaku ayah dan agennya.
"Messi sesungguhnya punya beberapa pengacara yang pernah bekerja di Barcelona. Tapi karena ada konflik, klub Catalan itu mengubah strateginya sekaligus manfaatkan waktu yang tersisa," ucap Sanchez dilansir laman berita The Sun.
"Messi tak punya pilihan lain untuk tetap bersama Barcelona karena saran buruk dari ayah sekaligus firma hukumnya. Kiriman burofax itu hanya membuat sosokmnya terlihat lemah di dalam kubu tim," tambahnya.
Sosok Jorge Messi yang sebelumnya bekerja sebagai supervisor di pabrik logam memang secara dadakan menjadi agensi yang menaungi salah satu pemain terhebat dunia. Menurut beberapa surat kabar, ia memiliki karakter tenang dan bijak, tetapi dengan reputasi buruk sulit untuk diajak berunding.
Sebelumnya sang ayah juga menawarkan Messi yang berusia 13 tahun ke Real Madrid jika Barca tak mampu membayar gaji 106 ribu poundsterling (Rp2 miliar) per-tahun. Ia juga menjadi aktor yang menawarkan megabintang La Albiceleste itu ke beberapa klub besar seperti Juventus, PSG, Manchester City, dan Manchester United.
Tapi pada akhirnya hasrat Jorge Messi untuk pindahkan putranya dari LaLiga Spanyol malah berujung kegagalan ketika Josep Maria Bartomeu, presiden Barcelona mengancam dengan klausal rilis fantastis. Meski bisa membawa kasus ini ke pengadilan, ia khawatir nama Messi kian tercoreng setelah pernah tersandung skandal penggelapan pajak.