INDOSPORT.COM - Irfan Jauhari mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dengan bergabung bersama Timnas Indonesia U-19. Terlebih dia bisa merasakan dilatih oleh Shin Tae-yong.
Irfan merasakan tangan dingin racikan Shin Tae-yong di Timnas U-19. Latihan dengan intensitas tinggi dan kedisiplinan dirasakan Irfan selama memperkuat Timnas Indonesia U-19.
Shin Tae-yong memang diketahui memberikan latihan di Timnas Indonesia dengan sangat ketat. Pelatih asal Korea Selatan itu menggelar latihan sebanyak tiga kali dalam satu hari dengan intensitas tinggi.
Selain itu Shin Tae-yong juga pelatih dengan disiplin tinggi. Terbukti jelang keberangkatan ke Kroasia, dia tidak ragu mencoret dua pemain lantaran telat bergabung latihan karena kesiangan.
Meski begitu, Irfan Jauhari mencoba mengambil sisi positifnya. Di balik kerasnya materi latihan dan disiplin tinggi menjadikan ia pemain yang lebih profesional.
"Coach Shin adalah pelatih yang disiplin. Saya banyak belajar dengan beliau, terutama perihal kedisiplinan sebagai seorang pemain sepakbola profesional," ucap Irfan Jauhari.
Kini apa yang telah ia dapatkan di Timnas Indonesia U-19 tidak akan Irfan sia-siakan. Setidaknya seluruh pengalaman ini menjadi modal berharga dirinya untuk membantu Bali United selaku timnya meraih kesuksesan.
"Tentu banyak hal positif yang saya terima untuk membawa timnas Indonesia dan tim Bali United berprestasi ke depannya," tambah Irfan.
Selain Irfan, Bali United menyumbang satu pemain lainnya yaitu Komang Tri Arta untuk training camp (TC) di Kroasia. Mereka berdua bergabung dengan 26 pemain yang juga dipanggil Shin Tae-yong.