Bola Internasional

Deretan Wonderkid Amerika Serikat yang Bermain di Panggung Teratas Eropa

Rabu, 9 September 2020 21:03 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Red Bulls, Tyler Adams (kanan) melepaskan diri dari hadangan gelandang Chelsea, Oscar. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Red Bulls, Tyler Adams (kanan) melepaskan diri dari hadangan gelandang Chelsea, Oscar.
3. Tyler Adams (21 Tahun, RB Leipzig)
 

Sebelumnya tak ada yang mengenal sosok Tyler Adams. Namun di Liga Champions 2019/20 silam, ia mampu menancapkan namanya dan menjadi buah bibir kala mencetak gol bagi RB Leipzig kala berjumpa Atletico Madrid.

Gol tersebut merupakan gol perdananya bagi RB Leipzig sejak didatangkan dari New York Red Bulls pada 2018 silam. Dengan posisinya sebagai gelandang, bukan tak mungkin kran golnya bagi Die Roten Bullen akan bertambah.

Di usianya yang masih 21 tahun, ia akan melengkapi puzzle Amerika Serikat dalam usahanya menguasai sepak bola dunia

4. Antonee Robinson (23 Tahun, Fulham)

© twitter.com/antonee_jedi
Bek Wigan Athletic, Antonee Robinson dikabarkan membuat AC Milan tertarik di bursa transfer musim dingin 2020. Copyright: twitter.com/antonee_jediBek Wigan Athletic, Antonee Robinson dikabarkan membuat AC Milan tertarik di bursa transfer musim dingin 2020.

Dari tanah Inggris, ada nama Antonee Robinson yang menjadi buah bibir dan rebutan berbagai tim kasta teratas. Sebelumnya, ia membela Wigan Athletic. Namun di akhir musim 2019/20, ia memutuskan hijrah ke Fulham.

Nama Antonee sendiri sejatinya juga jadi rebutan tim-tim di luar Inggris. AC Milan pernah tertarik mendatangkannya. Namun justru Fulham yang berhasil mengamankan jasanya.

Kini ia akan mengikuti jejak Pulisic mencicipi Liga Inggris bersama Fulham di musim 2020/21. Dengan pengalaman bermain di level teratas, ia akan dengan mudah mendapat tempat di USMNT mendatang.

5. Sergino Dest (19 Tahun, Ajax Amsterdam)

© Erwin Spek/Soccrates/Getty Images
Sergino Dest, pemain sepakbola Ajax. Copyright: Erwin Spek/Soccrates/Getty ImagesSergino Dest, pemain sepakbola Ajax.

Melancong ke Belanda, ada nama Sergino Dest yang merupakan pemain Amerika Serikat dan bermain di Ajax Amsterdam. Ia hadir ke Johann Cruyff Arena sebagai pengganti Matthijs de Ligt yang hijrah ke Juventus.

Dest mampu tampil reguler bersama Ajax dan menjadi andalah De Godenzonen di lini belakang. Performanya sendiri mampu membawa timnya merajai Eredivisie Belanda 2019/20.

Sejatinya, Dest memiliki kesempatan membela Belanda. Namun ia lebih memilih Amerika Serikat sebagai negara yang ia bela di laga internasional.

6. Josh Sargent (20 Tahun, Werder Bremen)

Josh Sargent menembus tim senior Werder Bremen pada 2018 setelah menjalani trial bersama PSV Eindhoven dan Schalke 04. Perjalanannya di Jerman pun sejatinya tak mulus.

Ia belum mampu nyetel dengan permainan di Jerman. Kendati demikian, ia mampu mencetak enam gol dari 38 pertandingan. Tentu catatan tersebut akan bertambah mengingat usianya masih muda.

Bahkan karena ia berkarier di luar Amerika, ia mendapat kesempatan membela USMNT di laga internasional.

7. Giovanni Reyna (17 Tahun, Borussia Dortmund)

© Alexandre Simoes/Borussia Dortmund via Getty Images
Giovanni Reyna, pemain klub Bundesliga Borussia Dortmund. Copyright: Alexandre Simoes/Borussia Dortmund via Getty ImagesGiovanni Reyna, pemain klub Bundesliga Borussia Dortmund.

Sepeninggal Pulisic, Borussia Dortmund menghadirkan satu remaja asal Amerika Serikat pada sosok Giovanni Reyna. Putra dari pesepak bola legendaris, Claudio Reyna ini mampu menyihir mata pecinta sepak bola di usia muda.

Di usia 17 tahun, ia diturunkan oleh Dortmund di laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain. Hasilnya? Satu assist ia cetak bagi Die Borussen. Selain itu, di Bundesliga Jerman ia mampu mencetak satu assist pula.

Kehebatannya pun lantas mendapat pengakuan. Remaja kelahiran Inggris ini diyakini akan dipanggil ke USMNT dan bersatu padu dengan seniornya untuk membawa Amerika Serikat berjaya di panggung internasional.