INDOSPORT.COM - Pelatih baru Juventus, Andrea Pirlo mengakui bahwa dirinya memiliki beban berat saat ditunjuk menggantikan Maurizio Sarri sebagai juru taktik Bianconeri.
Juventus menunjuk Andrea Pirlo untuk menggantikan posisi Maurizio Sarri. Hal itu dilakukan karena Sarri gagal membawa Juventus meraih kesuksesan di Liga Champions.
Pirlo sendiri merupakan mantan pesepak bola yang hebat. Akan tetapi, penunjukkannya sebagai pelatih dinilai sebagai langkah penuh risiko karena ia belum memiliki pengalaman menjadi pelatih di level tertinggi.
Sebelum menjadi pelatih skuat utama Juventus, ia baru sembilan hari menangani tim U23. Oleh sebab itu, penunjukkan Pirlo pun mengejutkan banyak pihak.
Jelang Serie A Italia 2020/21, Pirlo pun akhirnya buka suara mengenai beban yang ada di pundaknya. Ia sadar bahwa dirinya harus meraih kemenangan untuk mengamankan scudetto ke-10 secara beruntun.
"Saya pelatih Juventus, dan itu normal bagi siapapun yang datang ke sini harus menang. Saya tahu, saya harus menang saat menjadi pemain dan akan seperti itu sebagai pelatih," ucap Pirlo dikutip dari Football Italia.
Juventus sendiri baru saja menjalani laga uji coba melawan Novara. Hasilnya, Pirlo puas dengan performa anak asuhnya karena berhasil meraih kemenangan telak 5-0.
"Saya puas, kami hanya punya dua hari untuk berlatih bersama. Para pemain sudah berkomitmen dan itu hal yang terpenting," jelas Pirlo.
Sementara itu, di pekan perdana Serie A Italia 2020/21, Pirlo akan mendapatkan tantangan nyata karena Juventus harus menghadapi anak asuh Claudio Ranieri, yakni Sampdoria pada Senin (21/09/20) dini hari WIB.