In-depth

Sejarah Gol ke-5.000 Real Madrid di LaLiga Spanyol yang 'Berdarah-darah'

Senin, 14 September 2020 07:25 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Real Madrid
Kapten Real Madrid era 2000-an, Guti Hernandez, dalam laga kontra Numancia, 14 September 2008. Copyright: © Real Madrid
Kapten Real Madrid era 2000-an, Guti Hernandez, dalam laga kontra Numancia, 14 September 2008.

INDOSPORT.COM - Menghadapi tim medioker tidak selamanya berujung kemenangan mudah bagi raksasa LaLiga Spanyol seperti Real Madrid. Terdapat satu masa di mana mereka mesti berjuang sekuat tenaga untuk memetik poin penuh, sekali pun saat berstatus tuan rumah.  

Momen itu tercipta sewaktu Madrid bersiap mengukir rekor baru sebagai tim pertama yang mampu mengemas 5.000 gol di LaLiga Spanyol bertepatan dengan jornada ke-2 edisi 2008-2009, 14 September 2008. Calon korbannya adalah Numancia. 

Tiada orang yang berani memperkirakan Real Madrid bakalan keteteran melawan Numancia. Faktor Estadio Santiago Bernabeu merupakan alasan utama, di mana sang empunya cuma pernah menderita lima kekalahan dalam rentang waktu dua musim terakhir.

Belum lagi predikat Numancia hanyalah tim promosi yang berlabel jawara Divisi Segunda 2007-2008. Duel ini ibarat David versus Goliath lantaran perbedaan kekuatan kedua tim begitu jomplang.

Kemenangan absolut buat Real Madrid? Nanti dulu. Hasil akhir boleh saja berpihak kepada tuan rumah, tapi prosesnya tak semudah perkiraan banyak orang karena mereka harus meladeni kengototan Numancia.

“Kami pantang duduk diam dan mengundang petaka. Kami wajib tampil menyerang dan mencetak gol,” kata pelatih Numancia, Sergio Kresic, sebelum laga seperti dilansir Mundo Deportivo.

Skenario Kresic berjalan baik. Numancia langsung menyalak dan mengoyak gawang Madrid melalui ayunan kepala Juan Carlos Moreno memaksimalkan situasi sepak pojok pada menit ke-6.

Real Madrid tersentak. Serangan balik dilancarkan para penggawa Los Blancos guna mencari gol penyeimbang plus torehan ke-5.000 di La Liga. Upaya mereka berbuah manis setelah sepakan terukur Guti dari jarak 25 meter pada menit ke-18 tak sanggup diredam kiper Numancia.

Berselang tiga menit kemudian, Numancia kembali unggul berkat tendangan geledek Jose Barkero yang bersarang di pojok kanan gawang Iker Casillas. Gol ini rupanya melecut semangat Madrid sehingga para pemain tampil jauh lebih fokus.

Rentetan tiga gol balasan menghujani gawang Numancia, masing-masing lewat sontekan Gonzalo Higuain (25’), tembakan akurat nan melengkung Rafael van der Vaart (33’), serta aksi bunuh diri Cisma akibat terintimidasi oleh tekanan sporadis Real Madrid.

Babak pertama berkesudahan dengan kedudukan 4-2 untuk kubu tuan rumah. Keunggulan ini membuat Madrid seakan sudah puas dan enggan melancarkan serangan bertubi-tubi sebagaimana yang tampak sebelum turun minum.

Keadaan ini lantas dimanfaatkan oleh Numancia yang bertujuan mencuri poin dari Santiago Bernabeu. Moreno mencetak gol kedua melalui eksekusi tendangan bebas plus memperkecil ketinggalan tim menjadi 3-4. 

Selepas gol Moreno, Numancia semakin gencar menekan pertahanan Madrid. Sayang, dari sekian banyak peluang yang tercipta, kubu tamu gagal menambah gol dan terpaksa pulang dengan tangan hampa.

Sebaliknya, Real Madrid pantas bersyukur karena batal dipermalukan di hadapan puluhan ribu Madridistas. Rekor baru pun tercipta kendati harus dicapai dengan susah payah seperti kalimat yang nongol di halaman muka surat kabar Marca kala itu, "Sufrida Victoria".

Susunan Pemain

Real Madrid (4-3-3): 1-Casillas; 2-Salgado, 3-Pepe, 21-Metzelder, 12-Marcelo; 6-Diarra, 14-Guti, 23-Van der Vart (18-De la Red 66'); 11-Robben, 17-Van Nistelrooy (7-Raul 66'), 20-Higuain (15-Drenthe 82') 
Cadangan: 25-Dudek, 8-Gago, 9-Saviola, 16-Heinze 
Pelatih: Schuster (Jer)

Numancia (4-5-1): 1-Juan Pablo; 2-Juanra, 8-Palacios, 20-Boris, 5-Cisma; 6-Nagore, 10-Moreno, 7-Mario (11-Del Pino 59'), 3-Bellvis (19-Quero 79'), 17-Barkero (21-Anton 65'); 24-Brit
Cadangan: 13-Diego, 4-Dimas, 15-Felipe, 18-Jaio
Pelatih: Kresic (Kro)

Stadion: Santiago Bernabeu (76.000)
Gol: Guti 19', Higuain 25', Van der Vaart 33', Cisma 40' b.d./Moreno 6', 56', Barkero 22' 
Wasit: Paradas Romero
Kartu Kuning: Palacios (N)
Kartu Merah: -