In-depth

Lemparan Pratama Arhan, Senjata Rahasia Timnas Indonesia U-19 yang Dibenci Wenger

Senin, 21 September 2020 11:53 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:
Taktik yang Dibenci Arsene Wenger

Senjata rahasia Timnas Indonesia U-19 yang mengandalkan taktik lemparan ke dalam ternyata pernah dibenci setengah mati oleh Arsene Wenger. Kebencian itu didapatkan Wenger ketika memimpin Arsenal tandang ke markas Stoke City pada Liga Inggris 2008/09. 

Ketika itu Arsenal yang menguasai jalannya pertandingan harus mengakui kekalahan 1-2 dari Stoke City. Alasannya, kedua gol Stoke City saat itu ternyata berasal dari taktik lemparan jarak jauh dari seorang pemain yang sudah pensiun, Rory Delap. 

Bahkan untuk gol pertama, Delap secara harafiah benar-benar memberikan asis kepada striker Stoke City untuk membobol gawang Arsenal. Persis seperti apa yang dilakukan oleh Pratama Arhan ke gawang Qatar. 

© Dok Pribadi Arhan.
Pratama Arhan ketika melakoni seleksi bersama Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti Copyright: Dok Pribadi Arhan.Pratama Arhan ketika melakoni seleksi bersama Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti

Lemparan ke dalam yang dimiliki oleh Delap memang sangat spesial. Bagaimana tidak, pemain yang sudah pensiun pada 2013 itu bisa melempar sejauh 40 meter dengan kecepatan 60 km per jam. 

Usut punya usut, ternyata pelatih Stoke City saat itu, Tony Pulis memang sengaja mengandalkan lemparan Rory Delap sebagai bagian dari taktiknya. Soalnya dengan lemparan sejauh dan sekencang itu, Stoke City seperti mendapat sepak pojok tambahan. 

Tony Pulis saat itu baru menyadari kemampuan Rory Delap setelah mengetahui sang pemain ternyata juara lempar lembing saat masih sekolah. Alhasil, Stoke City pun pada saat itu kerap terselamatkan dari kekalahan berkat lemparan maut Delap. 

Bahkan menurut data Stats Perform, Delap ternyata bisa memberikan assists secara langsung ke pemain Stoke City yang lain hingga berjumlah 5 gol. Sedangkan secara keseluruhan, lemparan Delap dapat menyumbang 24 gol bagi Stoke City. 

© Instagram@#rorydelap
Rory Delap throw in. Copyright: Instagram@#rorydelapRory Delap throw in.

Klub-klub Liga Inggris lain sesungguhnya sempat mencoba taktik lemparan jarak jauh ke dalam itu tapi tak ada yang seefektif Delap. Nyaris semua klub mencoba kecuali Wenger dengan Arsenalnya yang membenci taktik itu. 

Wajar saja bagi Wenger jika membenci taktik itu karena Arsenal ternyata hanya bisa sekali menang di kandang Stoke City dalam lawatannya dalam 8 pertandingan. Wenger mengecam Stoke City sebagai tim rugby dan meminta FA untuk mengganti lemparan ke dalam jadi tendangan ke dalam. 

“Ini adalah sedikit celah yang dimanfaatkan Stoke City tetapi tidak adil bagi kami. Mereka menggunakan kekuatan yang tak lazim dalam sepak bola untuk mencetak gol yaitu lemparan ke dalam,” ungkap Wenger seperti yang dikutip oleh ESPN. 

Beruntunglah permintaan Wenger itu tak pernah digubris oleh FA maupun FIFA sehingga kita semalam bisa melihat bagaimana lemparan jarak jauh Pratama Arhan bisa memberi asis bagi Timnas Indonesia U-19.