INDOSPORT.COM - Tidak dibutuhkan pelatih Ronald Koeman bukan berarti buangan oleh Josep Maria Bartomeu selaku presiden Barcelona. Terbukti langkah Luis Suarez untuk pergi dari klub LaLiga Spanyol itu terhenti lagi.
Semenjak hasil mengecewakan musim lalu berupa nirgelar layaknya era Frank Rijkaard (2007-2008), El Barca membuat suatu keputusan penting menggantikan Quique Setien dengan Koeman. Peralihan pelatih baru ini membawa revolusi besar di klub.
Benar saja, tanpa mempedulikan duet kualitas di berbagai lini mantan pelatih Everton itu menyingkirkan banyak pemain veteran salah satunya Luis Suarez yang notebene tandem sempurna Lionel Messi. Beberapa klub pun sempat berusaha dapatkan jasa striker asal Uruguay itu.
Melansir laman berita Mundo Deportivo, sesuai kesepakatan kontrak penyerang berusia 33 tahun itu tak diperbolehkan gabung beberapa klub kasta tinggi seperti Real Madrid, Manchester City, dan PSG. Meski Atletico Madrid tak termasuk, kini Bartomeu lakukan intervensi.
Ya, orang nomor satu di Blaugarana ini kabarnya enggan membiarkan sang bintang berpaling ke rival LaLiga Spanyol. Demi membatalkan langkah sang bintang, Bartomeu kabarnya sampai lakukan pertemuan darurat dengan para petinggi klub.
Sang presiden enggan mempersilahkan kontrak Suarez untuk berakhir begitu saja dan melepasanya dengan status free transfer. Ia pun membuat siasat licik agar tetap mendapat keuntungan jika perlu mengingat kondisi krisis sedang menyertai Catalan.
Atletico Madrid sendiri kabarnya akan membuat kesepakatan mengikat Suarez dengan kontrak dua tahun, tapi apabila kondisi tetap tak memungkinkan mereka akan mengalihkan perhatian ke Edinson Cavani yang kini berstatus free agent.
Tindakan Bartomeu yang secara semena-mena hentikan kepergian sang bintang itu tentu berbanding terbalik dengan apa yang diinginkan oleh Koeman. Pasalnya sang juru taktik tetap bersikeras adanya penyerang baru seperti Memphis Depay, tapi kesepakatan malah tak kunjung terjadi.
Usut punya usut, nekatnya Bartomeu enggan melepas Luis Suarez secara sukarela sebagai bentuk upaya membuat Messi bertahan di Barcelona. Maklum, ia ragu LaLiga Spanyol musim ini bisa berjalan lancar jika sang kapten tak bahagia.