In-depth

Inter Milan Banyak Lepas Bintang, Apa yang Direncanakan Antonio Conte?

Jumat, 25 September 2020 17:48 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter@IFTVofficial
Arturo Vidal dan pelatih Inter Milan Antonio Conte. Copyright: © Twitter@IFTVofficial
Arturo Vidal dan pelatih Inter Milan Antonio Conte.
Revolusi Conte

Antonio Conte tampaknya tak main-main dalam mengubah wajah Inter Milan. Pembicaraan dengan Presiden Steven Zhang sepertinya membuahkan strategi khusus bagi dirinya.

“Saya berkomitmen untuk proyek tiga tahun di Inter dan seperti yang selalu saya lakukan, saya akan bekerja keras dan berjuang dengan semua kekuatan saya dan dengan segala kemungkinan yang ada untuk mewujudkan proyek yang sukses.” ujar Conte kepada kantor berita ANSA.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Conte pernah berujar bahwa dirinya tak banyak dilibatkan dalam kebijakan transfer tim di musim panas 2019. Bahkan, Conte mengeluh karena belum bisa bertemu sang presiden.

Namun, pada musim panas 2020 ini, Conte mendapat apa yang ia mau, yakni kebebasan memilih pemain. Maka dari itu, tak heran jika akan ada banyak bintang yang pergi dan masuk.

"Yang terpenting adalah terus berkembang karena masa depan cerah. Conte dan staf teknisnya melakukan pekerjaan dengan baik.” puji Steven Zhang usai Inter kalah di final Liga Europa.

Antonio Conte diyakini tak banyak berubah dengan taktik 3-5-2 miliknya. Namun, setelah satu msuim bersama Inter Milan, eks pelatih Juventus itu pun tentunya sudah bisa menilai mana pemain yang bisa berguna untuknya musim ini dan mana yang tidak.

Dengan asumsi ini, maka bisa disimpulkan jika para pemain bintang yang pergi seperti Candreva, Ranocchia, Nainggolan, Vecino, Brozovic, Diego Godin, dan Skriniar, tidaklah dibutuhkan oleh Antonio Conte. Sebagai gantinya, ia telah mendatangkan dan membidik sejumlah nama.

Dalam melakukan revolusi mini di tubuh Inter tampaknya Conte tak menjadikan regenerasi sebagai acuan utama. Meski tetap jadi hal penting, namun hal itu bukan prioritas utama Conte saat ini.

Seperti diketahui, bintang-bintang yang dilepas Inter musim panas ini seperti Diego Godin, Brozovic, Vecino, Nainggolan, Ranocchia, dan Candreva, semuanya sudah berkepala tiga.

Meski begitu, Conte tetap menggantinya dengan pemain berpengalaman. Arturo Vidal yang sudah berusia 33 tahun berani didatangkan Conte demi taktik yang bakal dijalankannya.

Selain itu, Conte juga berniat mendatangkan N'Golo Kante yang sudah berusia 29 tahun untuk memperkuat lini tengah Inter Milan. Conte hanya ingin membuat skuad Inter lebih efisien dan sesuai dengan taktik yang ia mau.

Pemain yang Dibutuhkan

Dengan ruang yang diberikan oleh petinggi Inter Milan kepadanya, Conte bisa lebih leluasa mementukan skuadnya musim ini. Conte masih mempertahankan bintang-bintang muda yang dibeli Inter musim panas lalu seperti Nicolo Barella, Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, dan Stefano Sensi.

Setidaknya, masih ada pemain-pemain muda Inter yang masih dipertahankan dan dipakai Conte musim depan. Meski ada kejutan ketika eks allenatore Timnas Italia itu memutuskan untuk melepas Milan Skriniar.

Padahal, Skriniar adalah pemain reguler dan masih berusia 25 tahun. Banyak laporan menyebutkan, alasan utama Conte dan Inter menjual Skriniar adalah demi mendapatkan dana segar untuk mendatangkan N'Golo Kante.

Sebagai gantinya, Inter akan mendatangkan bek baru yang lebih muda. Kabarnya, Ozan Kabak, Nikola Milenkovic, dan Chris Smalling masuk dalam radar Inter Milan.

Kedatangan Arturo Vidal, N'Golo Kante, dan Achraf Hakimi memang sangat menjanjikan. Apalagi disokong gelandang-gelandang muda seperti Nicolo Barella dan Stefano Sensi.

Jangan lupakan pula Inter masih punya Christian Eriksson. Alexis Sanchez juga siap menjalani musim yang baru bersama Inter dengan harapan tanpa cedera.

Sementara di lini depan, mereka sudah punya duet maut Eropa, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku. Maka, sudah cukup lengkap dan kuatlah skuat Inter Milan.

Lebih pentingnya lagi, Antonio Conte kini sudah bisa menyusun taktik di Inter dengan pemain pilihannya sendiri di bursa transfer musim panas ini. Diyakini, Inter Milan bakal semakin kuat di Serie A Italia dan Liga Champions musim depan.