INDOSPORT.COM - Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengalami hal pahit dalam membesut klub Liga Super Malaysia 2020, Sabah FA.
Di bawah komando Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA justru terjebak di posisi dua paling bawah klasemen sementara Liga Super Malaysia. Dalam delapan pertandingan, Sabah FA hanya bisa mendulang satu kemenangan dan tiga hasil imbang.
Namun yang paling menyakitkan pada pertandingan pekan kedelapan Senin (21/9/2020) lalu, mereka dihajar dengan skor 1-3 oleh Kedah FA.
Menanggapi hasil negatif tersebut, Kurniawan Dwi Yulianto menegaskan tetap percaya kepada seluruh anak asuhnya untuk menyelesaikan tiga pertandingan sisa putaran pertama.
Namun bila mereka gagal, Kurniawan mengaku pasrah dengan apa yang menjadi keputusan manajemen Sabah FA. Ia sadar kalau menjadi seorang pelatih kepala harus siap menerima segala resiko.
"Ya memang ini membuat perjuangan kami untuk tetap dalam Liga Super lebih berat tetapi saya percaya dengan para pemain masih akan berusaha, kami masih memiliki tiga pertandingan tersisa," kata Kurniawan dilansir dari Stadium Astro.
"Saya sebagai pelatih profesional tentu sudah mengetahui segala risiko yang harus saya hadapi keputusan apa dari pihak pengurus akan saya terima dengan lapang dada," ucapnya menambahkan.
Diketahui, Liga Super Malaysia 2020 hanya diikuti oleh 12 kontestan. Itu berarti Sabah FA masih menyisakan tiga pertandingan sisa sebelum jeda paruh musim.
Pasukan Kurniawan Dwi Yulianto dijadwalkan masih akan menghadapi tiga laga berat di Liga Super Malaysia yaitu kontra Melaka United, Johor Darul Takzim, dan UiTM FC.