Liga Indonesia

Liga 1 2020 Ditunda Sebulan, Persita Tuntut Sikap Tegas PSSI dan PT LIB

Selasa, 29 September 2020 17:35 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, berbicara soal penundaan Liga 1. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, berbicara soal penundaan Liga 1.

INDOSPORT.COM - Manajemen Persita Tangerang menuntut PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2020 bersikap tegas terkait kelanjutan kompetisi. Hal itu merespons keputusan PSSI dan PT LIB yang menunda kick-off selama sebulan.

PSSI dan PT LIB baru saja menunda kick-off lanjutan Liga 1 2020 yang dijadwalkan mulai awal Oktober. Belum adanya izin keramaian dari pihak kepolisian dan maraknya kasus positif virus corona menjadi salah satu alasan utama.

Menyikapi hal tersebut, manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, mengaku akan menghormati keputusan PSSI. Namun, pihaknya meminta kepastian soal apakah Liga 1 2020 bisa berlanjut atau justru berhenti total lantaran berpengaruh terhadap operasional klub.

"Kami menerima dan menghormati keputusan PSSI dan PT LIB untuk menunda penyelenggaraan kompetisi. Seperti yang disampaikan Ketum PSSI tadi, keselamatan, keamanan, dan kemanusiaan yang paling utama. Kami sangat setuju, karena itu kami mengapresiasi keputusan ini," bukanya. 

"Seperti yang disampaikan PSSI dan PT LIB, kompetisi ditunda sebulan karena kondisi pandemi Covid-19. Tapi pertanyaannya, siapa yang bisa memastikan pandemi ini ke depannya? Tentu itu menjadi pertanyaan utama banyak pihak yang terlibat di kompetisi ini," imbuh Nyoman.

"Justru jawaban pertanyaan ini sebenarnya yang kami tunggu. Karena ini akan terkait juga dengan kondisi dan persiapan klub selanjutnya," ujar dia.

Dengan adanya keputusan mendadak tersebut, Nyoman memastikan manajemen Persita akan melakukan diskusi internal dengan tim pelatih dan pemain. Pasalnya, ditundanya Liga 1 2020 turut mempengaruhi program latihan.

"Pasti banyak yang masih harus kami bicarakan ke depan. Dengan pemain, pelatih dan juga dengan manajemen. Kami berharap supaya setidaknya ada keputusan yang tegas dan lebih konkret dari PSSI dan PT LIB soal status kompetisi musim ini," pungkas I Nyoman Suryanthara.