INDOSPORT.COM - Sebuah babak baru tersingkap setelah Napoli yang secara kontroversial datang melawan Juventus dalam lanjutan Serie A Italia.
Menurut laporan Football Italia, pihak FIGC yang merupakan PSSI-nya Italia sedang melakukan penyelidikan atas kasus Juventus vs Napoli. Seperti yang kita tahu, Napoli tak datang saat melawan Juventus.
Napoli berkilah jika mereka tengah diserang virus corona jadi merasa tak aman jika harus datang ke Turin untuk bertanding dengan Juventus. Sikap Napoli pun sempat membuat Juventus menang WO.
Akan tetapi keputusan itu dibatalkan karena ternyata ada yang aneh dari sikap Napoli untuk tak datang ke Turin. Menurut FIGC, ada kemungkinan Napoli tak mengikuti protokol kesehatan virus corona.
Sehingga mengakibatkan dalam seminggu, dua kasus positif virus corona langsung ditemukan di Napoli. Mulai dari Piotr Zielinski dan anggota staf yang mulanya dinyatakan positif virus corona pada 2 Oktober.
Keesokan harinya, giliran Eljif Elmas yang ternyata juga ikut terpapar positif virus corona. Hal itu membuat FIGC merasa janggal dengan penanganan virus corona dari Napoli.
Soalnya dalam waktu 2 hari sudah ada dua kasus langsung menimpa pemainnya. Jaksa federal Giuseppe Chine pun dilaporkan telah meminta salinan email antara otoritas kesehatan Regione Campania dengan Napoli.
Tampak FIGC ingin mendalami kasus unik Napoli ini terlebih dahulu. Baru setelah itu mereka bisa mengambil keputusan yang adil dengan sikap Napoli yang enggan datang ke Juventus.
Bahkan hakim olahraga Gerardo Mastrandera pun disebutkan siap meluangkan waktu. Guna membantu menganalisis kasus Juventus vs Napoli ini.
Hasil pertandingan Juventus vs Napoli pun mau tidak mau ditangguhkan sementara. Hingga hasil penyelidikan keluar, baru status hasil Juventus vs Napoli baru bisa diputuskan.