Liga Indonesia

PSKC Cimahi Tanggapi Santai Penundaan Liga 2 2020

Rabu, 7 Oktober 2020 18:13 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
© Dok. PSKC Cimahi
Komisaris Utama PSKC, Eddy Moelyo, saat acara launching PSKC Cimahi yang akan berlaga di Liga 2 2020. Copyright: © Dok. PSKC Cimahi
Komisaris Utama PSKC, Eddy Moelyo, saat acara launching PSKC Cimahi yang akan berlaga di Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - Komisaris Utama tim sepak bola PSKC Cimahi, Eddy Moelyo, mengaku tidak tidak mempermasalahkan kick off Liga 2 2020 ditunda satu bulan dan akan tetap mengikuti keputusan yang dikeluarkan PSSI.

Menurutnya, saat ini tim PSKC masih menunggu keputusan selanjutnya dari PSSI mengenai nasib kompetisi Liga 2 2020. Selain itu, ia memastikan anak asuhnya siap untuk kembali melakoni pertandingan, jika kompetisi digelar. 

Sebagai informasi,  PSSI secara resmi memutuskan untuk menunda kick off lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, setelah melakukan koordinasi dengan Kemenpora dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (29/09/20) lalu. 

PSSI mengambil keputusan tersebut, dua hari menjelang kick off Liga 1 yang sebelumnya akan digelar 1 Oktober 2020. Langkah itu diambil, setelah pihak Kepolisan tidak memberikan izin keramaian, dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 yang terus meningkat. 

"Penundaan liga ya gak ada masalah, kita nunggu November saja, kan begitu," kata Eddy kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (05/10/20). 

"Kan begini kita Liga 2 ini petugasnya dari PSSI, kalau PSSI bicara lanjut kita lanjut kalau PSSI bicara ditunda ya kita menunggu kan begitu, sebab kita PSKC tahu diri, artinya kita bukan pemegang saham di PT LIB sebagai regulator," ungkapnya. 

Eddy menghormati keputusan yang diambil Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Apalagi, menurutnya PSSI memiliki keinginan yang sama dengan klub, yakni ingin kompetisi sepak bola bergulir kembali. 

Hanya saja, situasi pandemi Covid-19 yang terus meningkat, membuat kick off kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang sudah dijadwalkan sebelumnya, terpaksa harus ditunda. 

"Jadi kita ngikut saja kita juga menghormati ketum, ketum juga kan inginnya kompetisi digelar untuk menyelamatkan bangsa. Kalau kompetisi gak digelar mungkin nanti Piala Dunia (U-20 2021) di pikir FIFA Indonesia gak aman ya, Piala Dunia ditarik dari Indonesia kan sayang," jelas Eddy. 

Sementara itu, sebelumnya tim besutan pelatih Robby Darwis ini sudah mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi. Selain itu, PSKC berada di Grup B bersama tuan rumah PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persis Solo, Persigo Semeru.