In-depth

Luigi Del Neri dan Kisah Dongeng Chievo Verona

Jumat, 9 Oktober 2020 16:37 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Serie A Italia musim 2001-2002 mungkin akan terus dikenang sebagai salah satu musim paling mengejutkan bagi Luigi Del Neri dan Chievo Verona-nya. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Serie A Italia musim 2001-2002 mungkin akan terus dikenang sebagai salah satu musim paling mengejutkan bagi Luigi Del Neri dan Chievo Verona-nya.
"Sukses Chievo Bukan Kisah Dongeng"

Tanpa disadari, kala itu Del Neri telah memainkan sepak bola modern yang akhirnya menjadi begitu umum di masa sekarang.

Atas hal ini, Luigi Del Neri pun selalu menolak jika kesuksesan timnya disebut sebagai 'Kisah Dongeng', sebab menurutnya, apa yang diraih Chievo adalah hasil kerja keras.

"Saya berharap orang-orang berhenti menyebut kesuksesan Chievo ini sebagai dongeng. Chievo adalah hasil dari kerja keras tiap hari yang kami lakukan," ujar Del Neri dalam wawancara eksklusif kepada Guerin Sportivo di masa silam.

Luigi Del Neri juga menanamkan kepada pemainnya agar tidak pasrah dengan status tim promosi. Justru ia bertekad mempertahankan level kompetitif Chievo. Hal inilah yang menjadi kunci bagi timnya dalam beberapa musim awal di Serie A Italia.

Para alumni pemain Chievo sendiri akhirnya bermain di klub-klub besar dan level tim nasional seperti Simone Perotta, Bernardo Corado, dan lainnya.  

Setelah mengejutkan seluruh Italia dan dunia, Luigi Del Neri akhirnya dilirik menangani tim besar, AS Roma. Sayang, perjalannya di musim 2004-2005 tak begitu bagus karena hanya mampu membawa Roma ke posisi 8.

Setelah itu, Luigi Del Neri banyak melatih klub-klub Serie A Italia lain seperti Palermo, Atalanta, Genoa, sampai Udinese. Mungkin puncak pencapaian tertingginya di level kepelatihan adalah kala menangani Juventus pada 2010-2011.

Namun, sama seperti di Roma, ia cuma bisa membawa Bianconeri ke peringkat tujuh klasemen Serie A Italia. Del Neri yang kini sudah berusia 70 tahun mengakhiri telah karier kepelatihan pada 2017. Namun kabar terbaru menyatakan ia telah sepakat menjadi pelatih kepala Brescia di Serie B 2020-2021.