Liga Indonesia

Gelandang Persipura Putuskan Balik ke Jepang Jika Liga 1 Dihentikan Permanen

Selasa, 13 Oktober 2020 16:14 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Herry Ibrahim
© Media Persipura
Gelandang Persipura Jayapura asal Jepang, Takuya Matsunaga. Copyright: © Media Persipura
Gelandang Persipura Jayapura asal Jepang, Takuya Matsunaga.

INDOSPORT.COM - Gelandang Persipura Jayapura asal Jepang, Takuya Matsunaga akan memutuskan kembali ke negaranya jika seandainya kompetisi Liga 1 2020 dihentikan secara permanen karena pandemi Covid-19 belum juga mereda.

Taki, sapaan akrab Takuya Matsunaga mengatakan, saat ini dirinya masih memilih bertahan di Kota Batu, Malang, bersama Thiago Amaral, pelatih Jacksen Tiago, pelatih fisik Breno Araujo dan pelatih kiper Gerson Rios.

Di Kota Batu, Malang, Taki bersama Thiago Amaral tetap melanjutkan program latihan yang diberikan oleh tim pelatih sambil menanti kepastian kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

"Sedih lagi rasanya mendengar kabar itu. Tapi kita tetap akan berlatih untuk menjaga kondisi biar tambah bagus dan kita bisa buat tim jadi lebih kuat," ujar Taki kepada awak media olahraga INDOSPORT, Selasa (13/10/20).

Nasib lanjutan kompetisi Liga 1 2020 masih menanti kepastian dari otoritas sepak bola Indonesia dan juga bergantung pada izin pemerintah dan pihak keamanan, mengingat situasi masih di masa pandemi Covid-19.

Taki mengungkapkan, jika lanjutan kompetisi Liga 1 2020 tak jadi terlaksana dan dihentikan secara permanen, dirinya akan memutuskan kembali ke kampung halamannya di Jepang.

"Jika kompetisi Liga 1 diundur selama satu bulan saja, saya masih akan tetap latihan dengan tim Persipura. Tapi jika kompetisi di cancel, saya memilih balik ke Jepang saja," pungkasnya.

Sebelumnya, manajemen Persipura Jayapura masih mengeluhkan sikap federasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang belum juga memberikan kepastian soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Pasalnya, manajemen tim berjulukan Mutiara Hitam melalui asisten manajer Ridwan Bento Madubun mengaku hal itu akan sangat berdampak pada nasib pemain. Kata Bento, dengan situasi pemberhentian liga di tengah pandemi Covid-19 ini, mau tak mau pihaknya harus menyesuaikan perihal kontrak pemain.

"Mau tidak mau harus kita sesuaikan, hanya sekarang ini kan kita posisinya melakukan adendum dengan pemain, adendum kita lakukan dan kalau ada perubahan harus kita rubah lagi," ujar Bento.

Bento khawatir, jika kondisi seperti itu terus berlanjut, perlahan akan menggerogoti pihak klub, khususnya dari segi finansial. Itu sebabnya, Bento mewakili manajemen Persipura terus mengejar kepastian dari PSSI dan PT LIB. Jika memang tak jadi dilanjutkan, Bento ingin kedua pihak tersebut menyampaikan ke pihak klub kontestan, begitupun sebaliknya.

"Jangan seperti ini terus-terusan, makanya kita sarankan harus lebih cepat. Oleh karena itu dilemanya bagi klub yah di sini. mungkin bagi yang lain tidak jadi persoalan," tandas Bento.