Liga Indonesia

Liga 3 Jakarta Vakum Tahun Ini, Ramalan 2 Klub 'Sepupu' Persija Jadi Kenyataan

Minggu, 18 Oktober 2020 13:55 WIB
Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Sepak bola Indonesia tahun ini ibarat mati suri akibat pandemi virus corona. Kelanjutan Liga 1 2020 masih abu-abu lantaran pihak kepolisian enggan menurunkan izin keramaian, sementara nasib Liga 2 dan Liga 3 lebih gelap lagi.

Baru-baru ini, Asprov PSSI DKI Jakarta bahkan membatalkan pelaksanaan Liga 3 2020 regional yang belakangan diikuti oleh daerah-daerah lain seperti Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jawa Timur, Bali, dll. 

Keputusan tersebut dituangkan dalam surat bernomor 406/Asprov/PSSI/DKI/X-2020 yang dikeluarkan Asprov PSSI DKI Jakarta pada Kamis (15/10/20).

"Jadi sesuai hasil rapat Exco, Asprov PSSI DKI sama surat dari Dispora, kami tidak bisa menggelar Liga 3 dan Piala Soeratin. Sudah beberapa Asprov juga memang tak menggelar Liga 3," kata Sekjen Asprov PSSI DKI Jakarta, Arkhi Gusmark, berdasarkan rilis yang diterima INDOSPORT, Sabtu (17/10/20).

Kondisi ini rupanya sudah diprediksi oleh dua kontestan Liga 3 asal ibu kota, PSJS Jaksel dan Persija Barat. Klub yang disebut belakangan bahkan sempat begitu keras menentang penyelenggaraan kompetisi tahun ini lantaran dinilai menyimpang dari penerapan protokol kesehatan di masa pandemi virus corona.

Ketua Umum PSJS Jaksel, Try Joko Susilo, sempat menyarankan kepada PSSI selaku operator kompetisi untuk meniadakan Liga 3 tahun ini. Dia lantas meramalkan bahwa sepak bola 2020 akan mati akibat pandemi virus corona, yang kini benar-benar menjadi kenyataan.

"Sebenarnya kami kecewa, tapi force majeur kehendak alam harus diterima dengan kesabaran dan ikhlas. Semoga bisa menjadi koreksi dan renungan buat kita bersama. Amin," kata Try Joko Susilo kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (16/10/20).

"Sepak bola mati suri di 2020, tapi pasti akan bangkit tahun depan. Insya Allah  kami siapkan PSJS Jaksel lebih baik lagi pada 2021," cetusnya.

Senada dengan PSJS, klub tetangga, Persija Barat FC juga sudah lama memprediksi Liga 3 2020 akan ditiadakan, sebagaimana disampaikan CEO Taufik Jursal Effendi.

"Sudah diprediksi sejak Agustus, pandemi virus corona dan Pilkada serentak adalah dua faktor yang menjadi penentu turun atau tidaknya izin sepak bola. Keputusan sudah diambil. Semoga Asprov PSSI DKI Jakarta bisa bangkit tahun depan," tukas Taufik.