INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Carlos Carvalho De Oliveira mengklaim bahwa misinya belum sepenuhnya tercapai imbas dari tidak tuntasnya laga uji coba kontra Madura United di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/20) kemarin.
Sejak awal, Carlos Carvalho memang tak mematok hasil akhir sebagai targetnya. Mengingat ada hal yang lebih penting lagi dalam uji coba menghadapi tim kompetitor di kompetisi Liga 1 tersebut.
"Saya ingin melihat secara detail perihal tim ini. Apa saja kekurangannya, sehingga harus kami perbaiki," ujar pelatih kebangsaan Brasil itu.
"Soal kami menang, saya pikir hanya faktor beruntung saja," sambung dia.
Sayang, uji coba yang tertutup bagi penonton itu berjalan tak lancar. Kendati diwarnai dengan hujan 7 gol, namun ada faktor lain yang membuat pertemuan kedua tim tak tuntas dalam 90 menit.
"Itu benar-benar berada di luar ekspektasi saya. Karena saya sendiri sangat berharap bisa menyelesaikan pertandingan tersebut," kata Carlos Carvalho.
"Tetapi wasit punya pertimbangan lain, mungkin karena cuaca yang gelap. Dan ketika dia memutuskan laga berakhir, saya juga tidak tahu harus bagaimana," sambung eks juru taktik Becamex Binh Duong Vietnam tersebut.
Arema FC sendiri mengemas uji coba itu dengan kemenangan tipis 4-3. Namun, wasit meniup peluit panjang pada menit 75, atau dua menit pasca gol penentu dari Kushedya Hari Yudo.