Liga Spanyol

Ronald Koeman Wujud Borok Barcelona yang Dibantai Real Madrid

Minggu, 25 Oktober 2020 12:50 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© TF-Images/Getty Images
Ronald Koeman adalah borok sejati kekalahan Barcelona atas Real Madrid di laga LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico. Copyright: © TF-Images/Getty Images
Ronald Koeman adalah borok sejati kekalahan Barcelona atas Real Madrid di laga LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico.

INDOSPORT.COM - Pertandingan LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico kembali buat Barcelona terpuruk usai kalah atas Real Madrid. Bukan karena masalah VAR, borok takluknya mereka karena pelatih Ronald Koeman.

Berlangsung di kandang sendiri, Camp Nou, Blaugrana sejatinya terbantu dengan kondisi lawan mereka yang terpukul di beberapa laga terakhir. Ya, Madrid sempat alami kekalahan memalukan lawan Cadiz di liga domestik dan dihabisi Shakhtar Donetsk pada pentas Eropa.

Saat Fede Valverde (5') membuat Los Blancos memimpin jalannya pertandingan LaLiga Spanyol, mereka tetap terlihat tanpa ancaman. Apalagi ketika Barca sukses menyamakan kedudukan lewat gol ke-400 di El Clasico via Ansu Fati (8').

Tak cuma wonderkid itu, Barcelona juga berkesempatan membalikkan keadaan lewat permainan apik Sergino Dest pada debut perdanannya di laga antar rival. Mantan bek Ajax Amsterdam ini berhasil menjelma jadi titisan Dani Alves yang sulit tergantikan.

Akan tetapi melansir laman berita Barca Blaugranes, sepak terjang Azulgrana malah ternodai oleh rotasi yang dilakukan oleh Koeman sendiri. Sejak 45 menit awal, taktiknya terlihat payah kala menurunkan Lionel Messi yang tak lagi punya gairah lawan Real Madrid.

Ironisnya lagi, pelatih berkebangsaan Belanda itu malah baru lakukan penggantian ketika sisa 20 menit dimana lazimnya harus terjadi tepat di sekitar menit ke-70. Selain itu pemilihan Philippe Coutinho dan Sergio Busquets juga menjadi alasan fatal di laga ini.

Alih-alih tampil memukau bantu Messi dan Ansu Fati di garis depan, Coutinho malah perkeruh pola serangan tim. Rentetan passingnya justru kurang tepat sasaran dan malah menguntungkan Si Kuping Besar.

Begitupun Busquets yang performanya terkesan termakan usia dan tak lagi bisa jadi playmaker andalan tim tuan rumah. Meskipun demikian adanya Miralem Pjanic juga tak terlalu membantu lini tengah sehingga hanya mempermudah peluang lawan.

Kendati beragam masalah Barcelona menjurus ke Ronald Koeman, laga El Clasico kali ini tak lepas dari kontroversi wasit beserta VAR-nya yang lagi-lagi untungkan Real Madrid. Pasca kalah 1-3, Messi dan koleganya pun kian menyedihkan di posisi 12 klasemen LaLiga Spanyol sementara.