Liga Indonesia

PSSI Berencana Temui Kepolisian, Begini Tanggapan PSIS Semarang

Senin, 26 Oktober 2020 13:01 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Dokumen Pribadi
Yoyok Sukawi, anggota DPR sekaligus pimpinan PSIS Semarang. Copyright: © Dokumen Pribadi
Yoyok Sukawi, anggota DPR sekaligus pimpinan PSIS Semarang.

INDOSPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang mendukung penuh langkah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang berencana bertemu Kepolisian Republik Indonesia selaku penanggung jawab keamanan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rencana PSSI dan PT LIB untuk menemui Polri terkait nasib kompetisi Liga 1 2020 yang nasibnya terus menggantung.

Menanggapi hal itu, salah satu kontestan Liga 1 2020 yakni PSIS Semarang mendukung rencana yang dilakukan oleh PSSI dan PT LIB. Menurut Yoyok Sukawi, segera adanya kepastian baik lanjut mau pun tidak akan berdampak positif pada nasib klub itu sendiri.

“PSIS wait and see aja. Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik kalau memang PSSI dan PT LIB berencana bertemu Polri membahas nasib Liga 1. Soalnya klub saat ini sudah ajur mumur,” tandas Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (26/10/20).

Sebagaimana diketahui bersama, pada pekan lalu, PSSI melalui Plt Sekjen PSSI telah mengatakan bahwa mereka memiliki agenda untuk bertemu Polri. Namun pengusaha asal Kalimantan Timur ini belum bisa memastikan jadwal pasti agenda tersebut.

Sementara itu, perwakilan manajemen PSIS lainnya yakni Wahyu Winarto selaku General Manager mengatakan pasrah dengan nasib kompetisi.

Pria yang kerap disapa Liluk ini tidak mau berandai-andai terkait kompetisi karena mengaku mental timnya sudah down sejak sebulan terakhir.

“Kami pasrah aja. Manajemen, pemain, official masih down akibat pengumuman mendadak bulan lalu. Kami hanya berharap segera ada kepastian yang tidak merugikan klub,” beber Liluk di Semarang.

Saat ini PSIS sendiri sudah meliburkan pemainnya selama hampir satu bulan. Para pemain dan pelatih Laskar Mahesa Jenar diperbolehkan untuk pulang ke daerahnya masing-masing termasuk pelatih dan pemain yang berasal dari luar negeri.

Hingga saat ini manajemen PSIS juga belum bisa memastikan kapan mereka akan mengumpulkan pemainnya kembali karena belum ada kejelasan dari federasi terkait nasib kompetisi.