In-depth

Napoli Mencari Keadilan, Haruskah Duel Melawan Juventus Digelar Ulang?

Selasa, 27 Oktober 2020 17:53 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© twitter.com/sscnapoli
Dries Mertens, pencetak gol pertama Parma vs Napoli saat beraksi melewati lawan Copyright: © twitter.com/sscnapoli
Dries Mertens, pencetak gol pertama Parma vs Napoli saat beraksi melewati lawan
Keadilan untuk Napoli

Pandemi COVID-19 telah mengubah wajah seluruh dunia, termasuk olahraga sepak bola. Banyak hal baru yang harus mesti segera diadaptasi. 

Mulai dari stadion yang lengang, protokol kesehatan yang ketat, penundaan jadwal, sampai pemain yang harus absen 2 minggu. 

Jika melihat melalui kacamata keadilan dan standar kesehatan yang selama ini digaungkan di sepak bola Italia, Napoli seharusnya menjadi korban dalam hal ini. 

Pihak Lega Serie A menetapkan aturan ketat terhadap pemain yang terkena COVID-19. Secara jelas mereka dilarang untuk bergabung ke dalam skuad sampai terbukti telah negatif dari virus. 

Itu artinya, masalah kesehatan adalah di atas segalanya. Ketika empat anggota tim Napoli tertular COVID-19 beberapa jam sebelum laga, tentu ini jadi perhatian serius. 

Seperti yang diungkapkan oleh pihak Il Partenopei, batalnya mereka ke Turin bukanlah atas kemauan sendiri, melainkan adanya larangan dari pihak otoritas kesehatan setempat. Hal ini secara resmi telah diutarakan Aurelio De Laurentiis kepada Juventus melalui e-mail.

Apabila melanggar, Napoli bisa dikenakan hukuman. Kritikan pun menyasar kepada pihak Lega Serie A yang terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan memberikan kemenangan WO kepada Juventus. 

Aturan UEFA dan liga memang menyebutkan soal 13 pemain sebagai syarat tampil. Namun, persoalan di sini adalah bukan soal aturan, melainkan tim Napoli yang tak bisa menuju ke Turin karena mendapat larangan.  

Sayangnya, respons tak tepat ditunjukkan oleh pihak Juventus, terutama Presiden, Andrea Agnelli. Sebagai cucu Giovanni Agnelli yang membawa nama besar sejarah Juve, Andrea mestinya bisa bersikap lebih adil dan bijak.

Bukan justru sembarang menuding Napoli telah memberikan citra buruk bagi sepak bola Italia dengan tak datang ke stadion apalagi menyindir pihak pemerintahan setempat.  

Seperti telah disinggung di atas, pandemi COVID-19 telah mengubah wajah sepak bola dunia, Agnelli semestinya harus bisa beradaptasi dengan segala kemungkinan bukan malah terkesan mencari celah keuntungan. 

Jika laga jadi digelar, bisa jadi Juventus kesulitan untuk merebut tiga poin apalagi mencetak tiga gol tanpa balas mengingat penampilan Napoli saat ini tengah on fire. Sampai pekan kelima, skuad asuhan Gattuso bertengger di posisi kedua klasemen Serie A Italia menempel AC Milan yang ada di puncak.