Liga Indonesia

PSIS Berencana Temui Tokoh Penting di Semarang, Ada Apa?

Rabu, 28 Oktober 2020 14:25 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Alvin Syaptia/INDOSPORT
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi saat mendatangai kediaman Kukrit Suryo Wicaksono dalam acara perdana Sowan Tokoh Semarangan. Copyright: © Alvin Syaptia/INDOSPORT
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi saat mendatangai kediaman Kukrit Suryo Wicaksono dalam acara perdana Sowan Tokoh Semarangan.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang mencoba melakukan inovasi aktifasi dunia digital dengan menggandeng tokoh-tokoh penting di Kota Semarang.

Laskar Mahesa Jenar pun di media sosial telah meluncurkan program Sowan Tokoh Semarangan yang telah dimulai beberapa waktu lalu.

Sebagai narasumber pertama, PSIS memilih Kukrit Suryo Wicaksono yang merupakan pengusaha sukses di Kota Semarang dan menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS, diluncurkannya program Sowan Tokoh Semarangan sebagai upaya ajang silaturahmi di tengah ketidakjelasan kompetisi yang bisa digunakan untuk mengisi konten di media sosial.

“Mulai akhir Oktober ini PSIS meluncurkan program Sowan Tokoh Semarangan. Outputnya di YouTube. Ini salah satu cara kami supaya produktif dan kembali mendekatkan PSIS dengan tokoh-tokoh di Semarang dan sekitarnya,” kata Yoyok Sukawi.

Bos PSIS ini juga menyampaikan bahwa kedepannya akan banyak tokoh di luar dunia sepak bola yang diajak untuk membuat konten Sowan Tokoh Semarangan. Mulai dari tokoh pendidikan, seniman, politisi dan pebisnis lainnya seperti Kukrit Suryo Wicaksono.

“Kemarin sudah mulai dengan mendatangi rumah Pak Kukrit dan segera tayang di Youtube. Semoga kedepan bisa semakin banyak tokoh-tokoh penting di Semarang yang mau kami ajak untuk ngobrol. Mulai dari pebisnis, insan pendidikan, budayawan, akademisi, hingga politisi akan kami datangi untuk sowan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kukrit Suryo Wicaksono selaku tokoh pertama yang didatangi PSIS mengaku akan memberi dukungan terhadap program ini dan bersedia membukakan jalan untuk mendatangkan narasumber di luar tokoh sepak bola.

“Bagi saya ini merupakan acara yang menarik. Saya sendiri berharap acara ini bisa menggandeng tokoh-tokoh di luar sepak bola untuk ngobrol tentang PSIS seperti kyai di Semarang, rector-rektor di Semarang dan kalangan lainnya. Saya akan bantu fasilitasi,” tandas Kukrit.

Apabila program ini berjalan lancar, bukan tidak mungkin acara ini akan bisa memantik tokoh-tokoh penting di Semarang untuk memberi dukungan kepada PSIS mulai dari moril hingga sponsorship yang bisa bermanfaat untuk Laskar Mahesa Jenar dalam mengarungi kompetisi Liga 1.