Liga Indonesia

Sikap PSM Makassar Setelah Liga 1 2020 Resmi Dibubarkan oleh PT LIB

Jumat, 30 Oktober 2020 20:50 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, memberikan sikap setelah kompetisi Liga 1 2020 secara resmi dibubarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, memberikan sikap setelah kompetisi Liga 1 2020 secara resmi dibubarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola legendaris Indonesia, PSM Makassar, memberikan sikap setelah kompetisi Liga 1 2020 secara resmi dibubarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sebagaimana diketahui, pihak operator kompetisi dengan terpaksa harus menghentikan kompetisi sepak bola Indonesia baik untuk kasta pertama maupun kedua akibat tak mendapatkan izin dari Mabes Polri.

Selain masalah perizinan, Liga 1 dan Liga 2 juga tidak memungkinkan untuk dilanjutkan setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) rampung pada Desember 2020 mendatang.

Alhasil, PSSI mengusulkan kepada pihak operator kompetisi untuk sebaiknya memulai kompetisi pada awal tahun 2021 mendatang, entah itu di bulan Januari ataupun Februari.

Adapun sikap manajemen PSM Makassar untuk saat ini ialah masih belum bisa menentukan langkah yang akan ditempuh ke depan karena disebabkan oleh satu hal, yakni administrasi.

"Kami menunggu pemberitahuan resmi dalam bentuk surat dari PT LIB lebih dahulu sebelum mengambil sikap," ungkap Media Officer, Sulaiman Abdul Karim kepada INDOSPORT, Jumat (30/10/20).

Sama halnya dengan mayoritas klub lain, klub berjuluk Pasukan Ramang ini juga menanti keputusan mengenai format kompetisi untuk tahun depan.

"Kalau untuk saat ini, pelatih dan pemain memang masih diliburkan sejak dua pekan lalu sambil menunggu keluarnya jadwal baru kompetisi tahun depan," tutur Sulaiman Abdul Karim.

Sebelum PT LIB membubarkan pelaksanaan Liga 1 2020, para pemain dan jajaran tim pelatih PSM Makassar telah diliburkan sejak meninggalkan Yogyakarta, Minggu (18/10/20) lalu.