INDOSPORT.COM - Presiden Madura United (MU), Achsanul Qosasi, menyatakan bahwa pihaknya kini butuh langkah konkret dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru, pasca lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 gagal bergulir lagi.
Tuntutan itu sebagai solusi atas apa yang dialami semua klub. Pasalnya, semua klub sudah mempersiapkan diri secara matang, sehingga menanggung kerugian yang tak terhitung nilainya.
"Keputusan PSSI yang mengajak klub untuk serius mempersiapkan kompetisi dan pada akhirnya gagal dilanjutkan, tentunya tidak boleh hanya diselesaikan dengan pengumuman saja," Achsanul Qosasi mengatakan dalam rilis resmi, Jumat (30/10/20).
Maka dari itu, Tim Laskar Sape Kerrab menuntut adanya solusi atas penyelesaian hak dan kewajiban. Hak MU sebagai klub anggota federasi, maupun kewajibannya atas kontrak kerja bersama anggota tim beserta pihak sponsor ke depannya.
"Klub sudah melakukan banyak hal yang perlu diselesaikan dengan keterlibatan federasi secara langsung," bilang Achsanul Qosasi.
"Utamanya tentang kontrak (kerja) pemain yang terlanjur diperbaharui untuk memenuhi persyaratan (lanjutan) kompetisi (Liga 1)," sambung dia.
Manajemen MU saat ini tengah meliburkan anggota timnya dari segala aktivitas sepak bola. Padahal, tim asuhan Rahmad Darmawan sudah mempersiapkan diri secara matang dengan mengumpulkan semua pemain, termasuk pemain asing sejak pertengahan Agustus lalu.