INDOSPORT.COM - PSSI telah memutuskan melanjutkan Liga 1 2020 pada awal tahun depan. Hal itu pun membuat pusing manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara.
Menurut Nyoman, keputusan itu sangat memberatkan lantaran tim telah menyiapkan diri selama dua bulan terakhir. Namun, pihaknya tetap legowo karena klub tak punya kewenangan ataupun kemampuan untuk mengubahnya.
"Ruwet, pusing. Klub gak punya pilihan kan," katanya.
"Pasti bukan cuma Persita. Klub lain juga pasti sudah mengusahakan segala cara untuk bisa bertahan tanpa kepastian seperti sekarang ini. Apapun itu, kami pasti terima dengan lapang dada, asal semuanya jelas," imbuh Nyoman.
Sebelum diputuskan lanjut tahun depan, rencana kick off Liga 1 2020 sudah dua kali ditangguhkan karena tidak adanya izin keramaian dari kepolisian. Padahal, PSSI dan 18 klub peserta sudah sepakat lanjut pada 1 November, setelah batal batal awal bulan ini.
Buntut lanjutan dari Liga 1 yang tidak pasti, Persita Tangerang lantas membubarkan atau meliburkan skuatnya sementara waktu. Pelatih Widodo Cahyono Putro pun mengaku kesulitan untuk mengatur program latihan di tengah situasi yang tak pasti.
Skuat Persita Tangerang diliburkan sejak dua hari lalu hingga 8 November mendatang. Keputusan tersebut juga berdasarkan kesepakatan manajemen.