Liga Indonesia

Eks Persib ini Tak Menyangka Bisa Ikut Kursus Kepelatihan Lisensi C AFC

Minggu, 1 November 2020 11:40 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan pemain Persib Bandung, Siswanto, tidak menyangka namanya masuk dalam daftar peserta kepelatihan lisensi C AFC. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan pemain Persib Bandung, Siswanto, tidak menyangka namanya masuk dalam daftar peserta kepelatihan lisensi C AFC.

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Siswanto, tidak menyangka namanya masuk dalam daftar peserta kepelatihan lisensi C AFC, yang akan digelar selama dua pekan lebih di Bali, tepatnya mulai 1 hingga 16 November 2020 mendatang.

Menurut Siswanto, kursus kepelatihan tersebut akan dimanfaatkan olehnya sebagai bekal untuk masa depan, jika sudah pensiun sebagai pemain sepak bola profesional. Apalagi, saat ini kompetisi sepak bola Indonesia masih belum jelas.

"Mungkin gak nyangka juga dapat panggilan dari PSSI, Menpora dan APPI, sedangkan Siswanto juga butuh buat masa depan juga, jadi gak nyangka, Alhamdulillah senang," kata Siswanto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Pemain yang sebelumnya memperkuat PSKC Cimahi di Liga 2 2020 ini menambahkan, berangkat dari Bandung menuju Bali bersama dua pemain Persib, Muhammad Natsir dan Agung Mulyadi, serta striker Sriwijaya FC, Rudiyana.

Sebelum berangkat ke Bali, Siswanto sudah bertemu dengan rekan-rekannya tersebut saat menjalani rapid tes, Sabtu (31/10/2020).

"Dari Bandung Rudiyana, Deden Natshir sama Agung, sudah ketemu juga sama mereka pas rapid tes sama dokter tim Persib, Rafi Ghani, Alhamdulillah non reaktif dan persyaratan semuanya sudah komplit. Mudah-mudahan lancar dan lulus," ucapnya.

Sebelum mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC, Siswanto sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, mulai dari fisik hingga mental. Selain itu, ia juga banyak bertanya kepada pemain maupun pelatih yang sudah mengikuti kursus serupa.

"Cuma sama kaya main bola, pertama menyiapkan tanya sana sini ke pelatih-pelatih terbaik di Indonesia, seperti apa untuk kursus kepelatihan apakah rumit atau gimana," ujarnya.

"Katanya yang susah pas persentase. Ini (kursus lisensi) juga waktunya gak lima hari, tapi lebih dari dua minggu, sampai tanggal 16. Tapi bismillah saja dengan semangat, pemain yang lain juga sama tapi di buat enjoy saja," ungkap pemain berusia 36 tahun ini.

Jika sudah menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi C AFC, ia berencana untuk kembali bermain sepak bola. Karena, Siswanto merasa masih mampu untuk bermain dan menampilkan permainan terbaiknya.