In-depth

Sampai Kapan Manuel Neuer Jadi Sweeper Keeper Terbaik di Dunia?

Minggu, 1 November 2020 16:44 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© TF-Images/Getty Images
Manuel Neuer jalani karier gemilang bersama klub Bundesliga Jerman, Bayern Munchen. Copyright: © TF-Images/Getty Images
Manuel Neuer jalani karier gemilang bersama klub Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.
Gemilang Bersama Bayern Munchen

Diari Manuel Neuer bersama Die Roten juga tidak kalah mentereng. Yang paling baru adalah penampilannya di final Liga Champions 2019-2020 saat melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Berkat kegigihannya menjaga gawang Bayern Munchen dari kebobolan, pemain-pemain seperti Neymar dan Kylian Mbappe bahkan tidak berdaya hingga PSG pun frustrasi ditahan 0-0 saat turun minum.

Baru kemudian, Kingsley Coman jadi pahlawan tunggal kemenangan Bayern Munchen berkat gol yang diciptakannya pada menit ke-59. Berkat ini, Neuer pun bergabung dengan jajaran elite kapten-kapten berposisi kiper yang memenangkan Liga Champions.

Kehebatannya tidak sebatas itu saja. Pasalnya, selama musim 2019-2020 di Bundesliga Jerman, Neuer telah mencatatkan rata-rata operan akurat dari permainan terbuka sebanyak 84,9 persen dari 33 laga (lewat 1.016 percobaan).

Selain itu, Neuer adalah satu-satunya kiper sepanjang sejarah Bundesliga Jerman yang telah mencetak lebih dari 100 penampilan dan meraih angka rata-rata kebobolan di bawah satu (0,77) per laga.

Percaya Diri

Kepercayaan diri Manuel Neuer bertindak sebagai sweeper keeper pun mendapat pujian dari pelatih kiper Timnas Jerman, Andreas Kopke.

“Saya rasa dia bisa bermain dengan mudah sebagai seorang pemain outfield di divisi tiga,” ucap Kopke seperti dikutip dari laman resmi Bundesliga Jerman.

Senada dengan Kopke, legenda Bayern Munchen yakni Miroslav Klose, juga tidak ketinggalan buak suara. Bahkan, ia menyebut Neuer bisa jadi seorang striker yang bermain di kasta kedua Liga Jerman, 2. Bundesliga.

Naluri Neuer sebagai seorang sweeper keeper memang sudah mengendap dalam dirinya sejak lama. Ia adalah pemain yang berprinsip bahwa memenangkan bola dan mencetak gol secepat mungkin adalah esensi utama dalam sepak bola modern.

Hal inilah yang lantas membuatnya ingin tampil agresif dan menyerang meski berposisi sebagai penjaga gawang.

“Saya ingin membantu tim sebaik mungkin, sebisa saya. Sebagai kiper, terkadang Anda merasa kesepian, tapi saya seperti punya sindrom untuk turut membantu,” ucapnya.

Sampai saat ini, Manuel Neuer masih dianggap sebagai sweeper keeper terbaik di dunia. Ia masih begitu diandalkan di Bayern Munchen dan Timnas Jerman.

Setelah Piala Dunia 2014, istilah sweeper keeper memang mulai populer di kalangan pencinta sepak bola. Apalagi, setelah kehadiran sejumlah kiper ‘serupa’ Neuer seperti Mac-Andre ter Stegen dan Ederson Moraes.

Hanya saja, sampai sekarang, Neuer masih akan terus memertahankan predikat sweeper keeper terbaik hingga nanti benar-benar pensiun, entah kapan.

Namun salah satu ikon kiper legendaris Jerman, Oliver Kahn, percaya bahwa juniornya itu masih sanggup bermain hingga akhir usia 30-an atau menjelang kepala 4.