Bola Internasional

Klub Malaysia Asuhan Kurniawan Dwi Yulianto Diperlakukan Tak Adil, Suporter Ngamuk

Senin, 2 November 2020 18:44 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor:
© Theresia Ruth Simanjuntak/INDOSPORT
Klub Malaysia Asuhan Kurniawan Dwi Yulianto Diperlakukan Tak Adil, Suporter Ngamuk. Copyright: © Theresia Ruth Simanjuntak/INDOSPORT
Klub Malaysia Asuhan Kurniawan Dwi Yulianto Diperlakukan Tak Adil, Suporter Ngamuk.

INDOSPORT.COM - Tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA, harus menerima kenyataan pahit setelah dinyatakan kalah WO di laga terakhir Liga Super Malaysia.

Tidak hanya itu, Sabah FA juga harus tereliminasi di turnamen Piala Malaysia 2020. Hal tersebut terjadi karena Dewan Keamanan Nasional (MKN) tidak memberikan izin kepada Sabah FA untuk menjalani pertandingan.

Daerah Sabah tercatat masih menjadi zona merah COVID-19 di Malaysia. Memang tidak ada satupun pemain Sabah FA yang positif terpapar virus corona, namun MKN tetap melarang sebagai langkah antisipasi.

Lantas hal tersebut langsung memicu kemarahan para suporter Sabah FA hingga menyerang akun media sosial Malaysian Football League (MFL) di Facebook, Instagram hingga Twitter.

"Sejumlah penggemar turun ke media sosial untuk melampiaskan rasa frustrasi mereka, dengan beberapa menyebut keputusan oleh Malaysian Football League (MFL) sebagai "tidak adil" dan yang lain menunjukkan bahwa negara bagian lain yang menghadapi situasi Covid-19 masih dapat bersaing," tulis freemalaysiatoday.

"Membombardir halaman Facebook MFL, netizen mempertanyakan mengapa keputusan itu dibuat di menit-menit terakhir. Beberapa juga menuduh bahwa lebih baik membatalkan Piala Malaysia jika keselamatan dan kesehatan menjadi perhatian utama," imbuhnya.

Wakil Ketua Menteri Sabah FA, Bung Moktar Radin, buka suara terkait masalah itu. Ia menghimbau para suporter tetap tenang dan bisa menghargai keputusan pemerintah demi keselamatan bersama.

"Tentunya, MKN memikirkan keselamatan tidak hanya para pemain dan ofisial, tapi juga penonton," kata Bung Moktar Radin.

"Saran saya untuk semua pendukung Sabah jangan terlalu kecewa karena begitu pandemi mereda, negara akan kembali. Kami akan memastikan tim adalah salah satu tim yang ditakuti,"

"Mungkin ada sesuatu yang baik untuk keluar dari Sabah tidak berkompetisi karena keselamatan dan kesehatan adalah prioritas sekarang," tuturnya menambahkan.

Diketahui, di laga terakhir Liga Super Malaysia 2020, pasukan Kurniawan Dwi Yulianto dijadwalkan bersua dengan UiTM FC. Namun karena tidak bisa bertanding maka Sabah FA dinyatakan kalah walk-out (WO) pada Sabtu (31/10/2020) lalu.

Sementara itu, di Piala Malaysia 2020, Sabah FA dijadwalkan akan bermain pada 6 November mendatang. Tentu lawan dari Sabah FA bakal langsung lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan kemenangan WO (3-0).