Liga Spanyol

Yunus Musah, Wonderkid Sensasional Valencia Jebolan Akademi Arsenal

Minggu, 8 November 2020 16:50 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Eric Alonso/Getty Images
Yunus Musah, pemain Valencia jebolan akademi Arsenal. Copyright: © Eric Alonso/Getty Images
Yunus Musah, pemain Valencia jebolan akademi Arsenal.

INDOSPORT.COM - Mengenal Yunus Musah, calon bintang masa depan Valencia yang merupakan jebolan akademi klub Liga Inggris, Arsenal.

Regenerasi di dunia sepak bola akan terus terjadi dari masa ke masa. Para pemain muda pun berbondong-bondong unjuk gigi untuk meraih hati pelatih mereka dan pastinya para penikmat olahraga si kulit bundar.

Kehadiran Yunus Musah bisa jadi oase di tengah padang pasir di kubu Valencia yang dalam beberapa waktu belakangan dilanda banyak masalah, mulai dari pemecatan pelatih sampai penjualan para pemain berharga.

Musah telah mengambil keputusan tepat meninggalkan akademi Arsenal di Hale End untuk bergabung ke Valencia. Kini, di usianya yang baru menginjak 17 tahun, ia telah bermain di tim utama Los Che.

Musah yang memiliki darah Ghana, lahir di New York, sempat tinggal di Italia sebelum pindah ke London untuk belajar di akademi Arsenal pada tahun 2012.

Ia pun debut di tim U-18 pada tahun 2018. Akan tetapi, ia seolah sadar bahwa kesempatannya menembus skuat utama mungkin tidak terlalu besar, apalagi jika harus bersaing dengan Emile Smith-Rowe dan Joe Willock.

Petualangan Musah di Hale End pun hanya bertahan sampai musim panas 2019. Ia hijrah ke Valencia dan dimasukkan ke tim reserve yang berlaga di Segunda Division B, kasta ketiga di liga sepak bola Spanyol.

Padahal pada waktu itu, ia mendapat kesempatan untuk semakin bersinar dan berjuang di tim junior Arsenal, namun Musah melihat peluang di Spanyol sebagai rumput yang lebih hijau. Ia berharap bisa debut di tim senior lebih cepat.

Jika melihat apa yang terjadi di Valencia saat ini, mungkin Musah harus berterima kasih kepada Javi Garcia selaku pelatih Los Che yang telah memberinya kesempatan. Debutnya di tim senior dan LaLiga Spanyol akhirnya terjadi juga.

Adalah pertandingan kontra Levante UD pada 13 September 2020 yang bakal Musah kenang seumur hidupnya. Selain masih muda, ia juga jadi pemain Inggris pertama yang debut di Valencia.

Yunus Musah sendiri bisa membela empat negara, yakni Inggris, Italia, Ghana, dan Amerika Serikat. Akan tetapi, sejauh ini ia lebih memilih Inggris dan telah menjadi andalan di kelompok umur U-18 mereka.

Bukan hanya itu, ia juga mendapat amanat menjadi kapten di Timnas Inggris U-15, U-16, dan U-17. Banyak pihak pun meyakini Musah akan tetap melabuhkan hatinya bersama Inggris, meski pelatih Timnas AS, Gregg Berhalter, juga berminat padanya.

“Dia punya koneksi dengan Amerika Serikat. Dia menyukai ke mana arah tim ini dan dia adalah pemain dengan banyak potensi. Yang bisa kami harapkan adalah dia memilih kami,” kata Berhalter seperti diberitakan laman USA Soccer.

Berhalter sendiri telah memanggil Musah ke Timnas AS untuk laga persahabatan di jeda internasional bulan November ini kontra Wales dan Panama. Lalu apakah ini tanda-tanda Musah akan memilih AS sebagai Timnas seniornya?

Entah apa yang ada di benak Musah ketika mendapat panggilan ini. Mungkin hal ini bisa menjadi pertimbangannya untuk ‘mengeliminasi’ Inggris dari calon tim masa depannya, apalagi jika mereka tidak menunjukkan niat kuat untuk merekrutnya.

Namun terlepas dari Timnas mana yang akan dipilih Musah nantinya, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini merupakan sensasi tersendiri di level klub. Patut dinanti akan seperti sepak terjangnya bersama Valencia nantinya.