Liga Inggris

Liverpool Bakal Permanenkan Formasi 4 Striker?

Selasa, 10 November 2020 17:44 WIB
Editor: Juni Adi
© Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Roberto Firmino, Diogo Jota, dan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp Copyright: © Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Roberto Firmino, Diogo Jota, dan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp

INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp, mengaplikasikan sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Pada laga Liverpool kontra Manchester City, sang manajer memainkan empat penyerang sekaligus.

Liverpool bertandang ke Etihad Stadium untuk berjumpa Man City pada pekan kedelapan Liga Inggris, Minggu (08/11/2020) malam WIB. Pada laga big match tersebut, kedua tim berbagi poin dengan bermain imbang dengan skor 1-1.

Mohamed Salah sempat membawa Liverpool unggul di menit ke-13 melalui sepakan 12 pas. Namun Man City membuat skor imbang melalui kaki Gabriel Jesus yang mampu melepaskan tembakan terukur dari kotak penalti The Reds.

Jelang duel ini, Jurgen Klopp sebenarnya sempat dipusingkan dengan kondisi lini depannya. Bukan karena kekurangan pemain, namun justru The Reds sedang punya banyak amunisi di sektor serangan mereka.

Yang membuat Klopp sedikit galau adalah memilih antara Roberto Firmino atau Diogo Jota sebagai penyerang tengah. Namun di luar dugaan, manajer asal Jerman itu memainkan keduanya sekaligus.

Klopp mencoba berkreasi dengan pola 4-2-3-1. Mohamed Salah bermain sebagai striker tunggal dan di belakangnya disokong trio Mane-Firmino Jota.

Meski hanya meraih hasil imbang, namun Klopp cukup puas dengan skema barunya ini. Ia pun mengindikasikan akan kembali menggunakan formasi ini di laga-laga lainnya.

"Ketika kami bisa bermain dengan 4 penyerang di laga melawan Man City, maka kami juga bisa melakukannya saat melawan tim lain," ujar Klopp dikutip dari laman resmi Liverpool, Senin (09/11/2020).

Akan tetapi Klopp mengatakan, dirinya tidak akan memakai formasi 4-2-3-1 secara permanen. Dirinya tidak akan selalu memasang empat penyerang terus menerus.

"Formasi ini hanya akan berjalan efektif saat melawan tim kuat seperti Man City, tim yang punya build-up serangan bagus," tutur Klopp.