INDOSPORT.COM - David Moyes mengaku turut prihatin atas situasi sulit yang dihadapi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.
Rasa simpati yang ditunjukkan Moyes tak lepas dari performa jeblok Manchester United pada musim 2019/20. Setan Merah sering tampil kurang konsisten, hingga menelan beberapa kekalahan memalukan.
Sejauh ini dalam pentas Liga Inggris, Manchester United sudah menelan tiga kekalahan di kandang sendiri, Old Trafford. Paling menyakitkan kala MU digilas Tottenham Hotspur dengan skor telak 1-6.
Pentas Liga Champions pun kondisinya tak jauh berbeda. Meski sempat menang atas Paris Saint-Germain (PSG) dan RB Leipzig, laju Manchester United tiba-tiba secara mengejutkan takluk ketika jumpa tim non-unggulan, Istanbul Basaksehir.
Mendapati segala situasi tersebut, nama Solskjaer selaku pelatih Manchester United tentu menjadi sorotan. Kualitas racikan taktik Solskjaer dipertanyakan, bahkan belakangan santer bakal kena pemecatan.
Isu yang beredar, manajemen Manchester United tinggal menunggu waktu saja untuk melengserkan Solskjaer. Toh, manajemen MU juga telah menjalin komunikasi dengan dua kandidat pengganti, yaitu Mauricio Pochettino dan Massimiliano Allegri.
Miris benar nasib Solskjaer yang mana dipahami betul oleh Moyes. Maklum, Moyes dulu Moyes sempat pula merasakan pengalaman serupa, menduduki kursi kepelatihan Manchester United dari 2013 sampai 2014.
Moyes yang kini melatih West Ham United, coba memperlihatkan rasa simpatinya kepada Solskjaer. Menurut Moyes, tekanan yang diterima pelatih-pelatih Manchester United seperti dirinya dan Solskjaer, memang akan selalu begitu besar dan sulit dihadapi.
"Semua manajer berada di bawah tekanan. Tapi di Manchester United, ada tekanan lebih besar dari klub mana pun di dunia," ujar David Moyes seperti dilansir dari Metro.
"Semua orang tahu apa yang akan terjadi jika sang manajer tak mampu memenangi banyak pertandingan," lanjut pria asal Skotlandia.
Lebih jauh, Moyes menyebutkan tekanan begitu besar yang diemban Solskjaer turut dipengaruhi reputasi Manchester United. Sejarah Manchester United sangatlah indah bersama Sir Alex Ferguson, sehingga setiap pelatih penerusnya ditargetkan mencapai hal serupa.
"Manchester United adalah klub besar, yang harus memuaskan banyak fansnya di dunia ini," pungkasnya.