Liga Indonesia

Pelatih PSIS Sindir PSSI Usai Terima Kabar Liga 1 Dilanjutkan Februari

Jumat, 13 November 2020 05:45 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Media PSIS
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. Copyright: © Media PSIS
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic.

INDOSPORT.COM - Pelatih Dragan Djukanovic merasa heran dengan keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait rencana melanjutkan Liga 1 2020 pada Februari 2021.

Menurut pria berpaspor Serbia tersebut, idealnya kompetisi Liga 1 2020 diberhentikan dan kompetisi yang dimulai Februari 2021 diberikan tajuk Liga 1 2021.

Di lain sisi Djukanovic juga mengaku senang apabila ada kabar sepak bola Indonesia akan kembali bergulir pada Februari mendatang.

“Saya tentu berharap sepak bola Indonesia kembali bergulir pada Februari. Sungguh kabar bagus, namun yang saya heran mengapa tidak memulai dengan musim kompetisi baru,” tutur Dragan Djukanovic melalui pesan singkat.

“Buat saya keputusan yang cukup aneh melanjutkan kompetisi musim sebelumnya di kalender baru. Normalnya memang kita harus memulai kompetisi baru,” imbuh eks juru taktik Borneo FC tersebut.

Dragan sendiri sebetulnya mengkhawatirkan kondisi pemain PSIS Semarang bila melanjutkan kompetisi dengan jadwal yang cukup panjang dan padat karena cukup berisiko terhadap kondisi pemain.

Bukan mustahil jika PSSI tetap ngotot melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada Februari, akan muncul kemungkinan kompetisi di tahun 2021 ada dua mengingat kompetisi Liga 1 2021 juga harus dijalankan.

“Kompetisi berdurasi panjang cukup merugikan pemain. Namun, tidak ada yang peduli. Hanya ada satu hal baik dalam berita akhir-akhir ini yakni kami akan bermain lagi,” pungkas Dragan Djukanovic.

Sebelumnya, manajemen PSIS Semarang via General Manager Wahyu Winarto juga menginginkan hal yang serupa. Mereka merasa aneh apabila kompetisi Liga 1 2020 diputar pada tahun 2021.

“Idealnya distop dulu yang lama dan mulai baru di tahun 2021,” tandas Liluk, sapaan akrab Wahyu Winarto, beberapa waktu lalu.

Manajemen PSIS juga mengaku sudah berada di titik nadir begitu Liga 1 2020 dilanjutkan pada Februari. Pasalnya, selama kompetisi jeda hampir setahun, klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini tetap berkewajiban menggaji pemain sesuai dengan kesepakatan yang telah diputuskan.