Liga Indonesia

Sudah Kantongi Lisensi Pelatih, Bek Senior Persipura Belum Mau Pensiun

Selasa, 17 November 2020 20:59 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Herry Ibrahim
© Sudjarwo/INDOSPORT
Bek Senior Persipura, Yustinus Pae. Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Bek Senior Persipura, Yustinus Pae.

INDOSPORT.COM - Bek senior Persipura Jayapura, Yustinus Pae baru saja menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi C AFC bersama rekan seklubnya, Boaz Solossa di Bali dan 20-an pemain lainnya, yang berlangsung pada 1 - 16 November 2020.

Meski sudah mengantongi lisensi kepelatihan, pemain yang akrab disapa Tipa ini masih belum mau memikirkan masa depannya. Tipa belum punya rencana untuk pensiun dalam waktu dekat.

Tipa mengaku masih fokus melewati tahun ini sambil menanti kepastian lanjutan kompetisi Liga 1 yang masih ditunda karena adanya pandemi Covid-19.

"Untuk musim depan saya belum pikirkan sampai ke sana, sementara saya fokus tahun ini dulu dengan program pelatih," ujar Tipa kepada awak media olahraga INDOSPORT, Selasa (17/11/20).

Pemain berposisi bek kanan yang dikenal ramah ini menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen sebagai pengambil keputusan dalam klub.

"Biarkan musim depan itu jadi tugasnya manajemen dan pelatih, kita pemain tetap fokus pada program latihan yang di berikan, itu saja," ungkapnya.

Sebelumnya, Bek senior Persipura Jayapura ini mengaku banyak mendapatkan ilmu dalam kursus kepelatihan lisensi C AFC yang diikutinya bersama 24 pemain di Bali, yang berlangsung pada 1 - 16 November 2020.

Bek kanan tim berjulukan Mutiara Hitam ini juga menuturkan, banyak mendapatkan pelajaran berharga tentang gambaran menjadi seorang pelatih sepak bola dalam kursus tersebut.

Tipa mengaku, menjadi seorang pelatih ternyata tak semudah yang dibayangkan. Bukan hanya sekadar punya basic pesepakbola, tapi juga harus dibekali dengan teknis yang mendasar.

"Tentu saya bersyukur atas kesempatan emas ini, saya pikir banyak hal baru yang saya bisa dapat di sini. Terpenting mungkin menjadi seorang pelatih itu tidak semudah yang dibayangkan, harus butuh banyak ilmu," ujar Tipa.

Kendati mengaku sulit, namun Tipa optimistis bisa menggapai cita-citanya untuk menjadi pelatih sehabis memutuskan pensiun sebagai pemain.

"Intinya, semua harus terus dan terus dipelajari. Saya pikir itu yang paling terpenting," ungkapnya.