Liga Inggris

Mencari Partner Terbaik untuk Thomas Partey di antara Deretan Gelandang Arsenal

Rabu, 18 November 2020 14:09 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Getty Images
Granit Xhaka. Copyright: © Getty Images
Granit Xhaka.
Opsi-opsi yang Ada

2. Granit Xhaka

Keputusan memainkan duet Elneny-Partey membatasi menit bermain Granit Xhaka, sehingga absen di dua laga terakhir Liga Inggris. Namun kegemilangannya saat membela Swiss di jeda internasional ini patut menjadi pertimbangan Arteta.

Keberadaan Granit Xhaka di timnas Swiss mampu membuat gelandang box to box mereka, Reno Freuluer tampil optimal. Dengan demikian, ia diharapkan mampu menularkan hal yang sama kepada Partey yang juga bertipe box to box. Apalagi, ia juga piawai mengatur tempo permainan dari kedalaman.

3. Dani Ceballos

© Alan Walter - Arsenal FC/Arsenal FC via Getty Images
Pemain anyar Arsenal, Dani Ceballos. Foto: Alan Walter - Arsenal FC/Arsenal FC via Getty Images Copyright: Alan Walter - Arsenal FC/Arsenal FC via Getty Images Dani Ceballos.

Di antara deretan gelandang Arsenal, Dani Ceballos bisa dianggap yang paling kreatif. Terbukti, musim ini ia sudah mencetak peluang 13 kali, meski baru tampil empat kali di Liga Inggris. Tak cuma itu, ia juga piawai melepaskan diri dari tekanan lawan.

Di sisi lain, Dani Ceballos juga punya kemampuan bertahan yang cukup baik. Catatan intesepnya musim lalu bahkan lebih tinggi dari pada Partey di Atletico Madrid. Meski saat keduanya bermain bersama Arsenal justru kalah 0-1 dari Leicester, tak ada salahnya Arteta memberi kesempatan kedua pada duet ini.

4. Joe Willock

© Chloe Knott - Danehouse/Getty Images
Joe Willock. Copyright: Chloe Knott - Danehouse/Getty ImagesJoe Willock.

Joe Willock sama sekali belum tampil di Liga Inggris musim ini. Meski demikian, ia menyambar kesempatan tampil di Liga Europa dengan torehan dua gol dan dua assist hanya dari tiga pertandingan di kompetisi tersebut.

Kegemilangan itu pun patut diganjar dengan kesempatan tampil di Liga Inggris musim ini. Meski demikian, memainkan Joe Willock yang bernaluri menyerang kuat membuat Thomas Partey harus mengurangi desakan untuk maju dan fokus pada membantu pertahanan.