INDOSPORT.COM - Masalah demi masalah datang ke kubu raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona dan kini terkait hubungan buruk antara Lionel Messi dan Antoine Griezmann. Pelatih Ronald Koeman pun akhirnya turut berkomentar.
Semenjak didatangkan dari Atletico Madrid dengan mahar 120 juta euro (Rp2 triliun) musim panas lalu, imej penyerang andal tak lagi muncul dalam diri Griezmann. Bukannya tampil menggila, torehan 17 gol dan lima assists dalam 57 laga pun terlihat menyedihkan.
Turunnya sepak terjang striker tajam asal Prancis itu pun sempat buat paman sekaligus eks agennya, Eric Olhats, menuding kesalahan sang kapten Barcelona. Mendapati tudingan tersebut Messi pun hanya bisa berkata: "Saya lelah selalu jadi sumber masalah klub,"
Menjawab isu konflik yang terjadi di klub asuhannya, Koeman pun lantas mengajak agar semua kalangan menghormati Messi lebih baik lagi. Hal ini pula disampaikannya pada konferensi pers jelang laga LaLiga Spanyol lawan Atletico Madrid, Minggu (22/11/20).
"Anda harus menghormati Leo lebih dari ini, sangat tak menghormati bertanya terkait Antoine dan bisa sebabkan suatu kontroversi. Saya sama sekali tak melihat ada masalah antara kedua orang ini," ucap pelatih asal Belanda itu dilansir Football Espana.
Mengetahui akan La Pulga yang kian tak bahagia dan kemungkinan pindah ke Manchester City kian terbuka usai Pep Guardiola resmi perpanjang kontrak hingga 2023, Koeman seolah tak ambil pusing. Baginya pemain asal Argentina itu tetap milik Blaugrana.
"Tidak, saya sama sekali tak melihat Messi ada di luar klub. Saya tak akan bicara terkait pertanyaan seperti ini. Menurut pendapat saya, masa depannya memang berada di Barca dan tak ada opsi klub lain," tutupnya.
Kendati optimis tak ada masalah, Koeman tak bisa menyembunyikan suatu fakta, jika dirinya ikut ambil andil dalam kebobrokan Barcelona. Bagaimana tidak? Ia mengusir para pemain penting seperti Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Arturo Vidal.
Ingin bentuk tandem dahsyat bareng Antoine Griezmann, langkah Koeman ini justru buat bencana akibat turunnya performa Lionel Messi. Efeknya lantas juga berimbas ke Barcelona yang hanya bisa bertengger di peringkat delapan klasemen LaLiga Spanyol sementara.