Liga Italia

Sudah 8 Tahun, Eks CEO AC Milan Masih Murka dengan Insiden Gol Muntari ke Gawang Juventus

Selasa, 24 November 2020 18:24 WIB
Editor: Juni Adi
© GettyImages
Mantan CEO AC Milan Adriano Galliani Copyright: © GettyImages
Mantan CEO AC Milan Adriano Galliani

INDOSPORT.COM - Meski sudah berlalu selama delapan tahun, mantan petinggi AC Milan, Adriano Galliani ternyata masih dendam dan tak terima atas insiden dianulirnya gol Sulley Muntari ke gawang Juventus. Ada apa?

Pada gelaran Liga Italia musim 2011/12, AC Milan yang saat itu masih diperkuat beberapa bintang seperti Robinho,

Thiago Silva, Clarence Seedorf hingga Zlatan Ibrahimovic, berhasil tampil impresif dan menjadi penantang gelar juara bersama Juventus.

Bahkan, anak asuh Massimiliano Allegri tersebut sempat memuncaki klasemen selama beberapa pekan.

AC Milan pun sejatinya punya potensi memperlebar jarak dengan Juventus di peringkat kedua, lantaran para pertandingan pekan ke-25 mereka sempat unggul dari Si Nyonya Tua.

Namun sayang, gol kedua AC Milan yang dibuat Sulley Muntari saat itu malah dianulir wasit, dan pertandingan pun harus berakhir dengan kedudukan sama kuat 1-1.

Di akhir musim, AC Milan memupus mimpi mereka menjadi juara setelah di pertandingan sisa alami kekalahan, sementara Juventus mulus melaju ke puncak klasemen hingga akhir kompetisi.

Melansir dari laman Libero, mantan CEO AC Milan saat itu, Adriano Galliani masih tak terima dengan keputusan wasit yang tidak mengesahkan gol Muntari. Menurutnya, insiden tersebut memberikan besar bagi rossoneri terutama dalam bursa transfer.

“[Gol itu] seharusnya disahkan dan kami akan memenangkan gelar musim itu, Sejarah akan berubah. Kami menjual [Zlatan] Ibrahimovic dan Thiago Silva di akhir musim itu, dua juara yang masih bermain di level tertinggi," ucap Galliani.

Kegagalan AC Milan menjadi juara di musim tersebut memang berdampak panjang, terbukti klub yang bermarkas di San Siro ini tak pernah lagi meraih gelar juara Liga Italia. Sementara Juventus, terus menjadi kampiun hingga musim 2019/20 lalu.