Bola Internasional

Dulu Kerempeng, Intip Transformasi Gila Para Bintang Bayern Munchen yang Makin Berotot

Rabu, 25 November 2020 20:07 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Lukas Barth-Tuttas - Pool/Getty Images
Selebrasi gol Robert Lewandowski di laga Bayern Munchen vs Eintracht Frankfurt Copyright: © Lukas Barth-Tuttas - Pool/Getty Images
Selebrasi gol Robert Lewandowski di laga Bayern Munchen vs Eintracht Frankfurt

INDOSPORT.COM - Bayern Munchen, klub Liga Jerman, punya sebuah rahasia ampuh tersendiri dalam mengembangkan kualitas fisik para bintangnya. Terbukti, program latihan yang dijalankan mampu membuat para pemain Bayern Munchen belakangan jadi makin berotot.

Meningkatnya kondisi fisik para pemain Bayern pun turut berdampak baik atas prestasi tim. Musim lalu, Bayern sukses meraih treble winner dengan menyabet gelar Liga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Semua kehebatan tersebut berawal dari kinerja Dr Holger Brich, yang menduduki jabatan Chief Scientific Officer dan Head of Fitness di Bayern. Holger adalah orang yang menyusun segala program untuk kebaikan kondisi fisik para pemain Bavarian.

Program latihan fisik yang disusun Holger jelas tak sembarangan. Menurut laporan Squawka, Holger selalu menata program latihan fisik Bayern menggunakan data-data penelitian terbaru serta dibantu proses mengukur sebanyak mungkin variabel atau data.

Isi dari data-data yang dimaksudkan menyangkut hal-hal seperti perkiraan tingkat beban latihan, perkembangan yang terjadi selama latihan, serta performa pemain di atas lapangan. Penjabaran lebih merincinya kurang lebih seperti ini:

1. Para pemain ditempatkan ke dalam "zona" berbeda yang dilambangkan dengan warna. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan risiko cedera yang mungkin terjadi pada setiap individu pemain.

2. Jadwal dan program pelatihan tim yang sedang berlangsung dapat diubah menjadi lebih personal khusus untuk pemain tertentu. Istilahnya dikenal dengan sebutan "periodisasi mikro", yang mana variabel pelatihan dibuat sistematis selama beberapa hari atau minggu, supaya bisa mencapai hasil jangka panjang.

3. Semakin banyak data yang terkumpul, kian lengkap pula informasi yang tersedia tentang bagaimana pemain bereaksi terhadap metode latihan. Ini memudahkan para pelatih menentukan bagaimana program latihan dapat dimodifikasi, diadaptasi, atau diperbaiki.

Ada pula metode gila lainnya yang diterapkan Holger dalam menata program latihan fisik Bayern. Holger tidak hanya berfokus pada latihan beban, tapi juga memperhatikan beberapa sektor lainnya, yaitu pola tidur pemain, nutrisi pemain, dan faktor stres pemain.

Penulis: Tomy Wijanarko.