Liga Champions

Roberto Baggio dan Kisah Inter Milan vs Real Madrid 22 Tahun Silam

Rabu, 25 November 2020 15:40 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Matthew Ashton/EMPICS via Getty Images
Roberto Baggio menjadi pahlawan di laga Inter Milan vs Real Madrid 22 tahun lalu. Copyright: © Matthew Ashton/EMPICS via Getty Images
Roberto Baggio menjadi pahlawan di laga Inter Milan vs Real Madrid 22 tahun lalu.

INDOSPORT.COM - Pertandingan akbar Liga Champions 2020-2021 tengah pekan ini bakal mempertemukan Inter Milan vs Real Madrid.

Mereka akan berhadapan di Giuseppe Meazza pada hari Kamis (26/11/20) pukul 03.00 WIB. Laga pun diprediksi berlangsung seru lantaran melibatkan dua klub yang sudah punya nama besar di jagat sepak bola dunia.

Jika berbicara soal pertemuan terakhir Inter Milan dan Real Madrid di Italia, mesin waktu seolah membawa kita ke laga 22 tahun lalu, yang uniknya juga berlangsung di waktu dan tempat yang sama.

Pada 25 November 1998 waktu setempat, Nerazzurri menjamu Los Blancos di fase grup C Liga Champions.

Baik Inter Milan maupun Real Madrid pada waktu itu diperkuat sejumlah nama hebat seperti Roberto Baggio, Javier Zanetti, Diego Simeone, Ivan Zamorano, Roberto Carlos, Fernando Sanz, Raul Gonzalez, dan masih banyak lagi.

Sebelum bertemu di Italia, Inter Milan terlebih dahulu bertandang ke Spanyol untuk melawan Real Madrid di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán, Sevilla. Laga pada bulan September itu berakhir dengan kemenangan Los Blancos 2-0.

Adapun dua pencetak gol kemenangan sang raksasa Spanyol waktu itu adalah Fernando Ruiz Hierro dan Clarence Seedorf. Keduanya mencatatkan nama di papan skor ketika durasi pertandingan hanya menyisakan 10 menit saja.

Lalu, pada bulan November ketika tuan rumah berganti giliran, Inter Milan jelas tidak mau kalah. Mereka pun berhasil membalas dendam dengan melumat tamunya 3-1.

Ivan Zamorano dan Roberto Baggio jadi pahlawan kemenangan Inter Milan yang mencetak gol pada menit ke-51, 86, dan 90. Sementara itu, satu gol hiburan Real Madrid dilesatkan oleh Clarence Seedorf.

Berkat hasil ini, Inter Milan dan Real Madrid lolos ke fase knockout sebagai juara dan runner-up Grup C, namun sayang, mereka sama-sama tersingkir di perempatfinal oleh lawan masing-masing.

Pertandingan tanggal 25 November 1998 itu tidak akan pernah dilupakan oleh Roberto Baggio dkk. Laga Inter Milan vs Real Madrid tersebut merupakan wujud perjuangan Nerazzurri bangkit dari kekalahan di pertemuan sebelumnya.

Real Madrid adalah lawan yang tangguh dan Inter Milan pun sangat menyadarinya. Pada malam sebelum laga, para pemain Nerazzurri memang asyik bermain kartu dan biliar, namun tetap saja, ada ketegangan yang meliputi hati mereka.

Untungnya nasib baik mengiringi langkah Inter Milan di Italia. Roberto Baggio adalah salah satu pembawa berkah bagi timnya ketika masuk pada menit ke-67, di mana saat itu skor masih imbang 1-1.

Keputusan Gigi Simoni memainkan Baggio membuahkan hasil manis. Dengan sentuhan-sentuhan cantik, sang pemain menjadi pembeda di laga Inter Milan vs Real Madrid tersebut dan membawa banyak perubahan dalam permainan.

Lima menit sebelum waktu normal berakhir, Baggio membuat suporter Inter Milan bersorak. Ia pun langsung dikerubungi rekan-rekannya di tepi lapangan untuk merayakan gol yang membuat mereka unggul 2-1.

Setelahnya, ia terus-terusan menyerang pertahanan Real Madrid, bahkan dengan sebuah aksi solo yang menakjubkan - satu lawan satu dengan kiper Los Blancos saat itu, Bodo Illgner.

Sempat gagal, Baggio pada akhirnya kembali berhadapan dengan Illgner dan sukses menceploskan bola ke gawang Real Madrid pada menit ke-90 dan memasuki injury time.

Pertandingan Liga Champions Inter Milan vs Real Madrid pada 25 November 1998 tersebut adalah pertemuan terakhir kedua tim di Italia sebelum laga 25 November 2020 malam waktu setempat. Kira-kira, apa yang akan terjadi kali ini?

Sebelumnya, Real Madrid menang dengan skor 3-2 di pertandingan yang digelar di Estadio Alfredo Di Stefano, 4 November 2020. Apakan Inter Milan bisa mengulang sejarah dengan membalikkan keadaan di Italia?