Liga Indonesia

Staf Pelatih Persib Tanggapi Positif Pertemuan PT LIB Dan Polri

Minggu, 29 November 2020 00:46 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Arif Rahman/INDOSPORT
Asisten pelatih Persib Bandung, Budiman, merespons positif pihak kepolisian yang memberikan dukungan penuh terhadap Liga 1 yang rencananya akan digelar kembali. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Asisten pelatih Persib Bandung, Budiman, merespons positif pihak kepolisian yang memberikan dukungan penuh terhadap Liga 1 yang rencananya akan digelar kembali.

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Persib Bandung, Budiman, merespons positif pihak kepolisian yang memberikan dukungan penuh terhadap Liga 1 yang rencananya akan digelar kembali pada awal Februari 2021.

Sebagai informasi, dukungan mengenai pelaksanaan kompetisi disampaikan oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam), Komjen Pol Agus Andrianto, setelah perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyambangi Baharkam Polri, beberapa hari lalu.

Menurut Budiman, sebagai asisten pelatih Persib tentu sangat berharap kompetisi bisa bergulir kembali. Pasalnya, sudah cukup lama Liga 1 dihentikan, yakni sejak pertengahan Maret lalu, karena pandemi corona atau covid-19.

"Itu yang kita harapkan semua insan sepak bola Indonesia. Mudah-mudahan bulan Februari sudah mulai," kata Budiman.

Mantan pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung ini mengaku, dihentikannya kompetisi sejak pertengahan Maret lalu berdampak pada pendapatannya. Apalagi, ia sangat mengandalkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai asisten pelatih.

Sehingga, Budiman berharap kompetisi bisa bergulir kembali seusai dengan rencana dari PT LIB yakni pada awal Februari 2021.

"Mudah-mudahan terlaksana, karena kita mungkin penghasilan dari situ. Kita sangat mengharapkan sekali kompetisi digelar," harap Budiman.

Sementara itu, sebelumnya kompetisi Liga 1 2020 akan digelar kembali pada awal Oktober dan November 2020. Namun, tidak adanya izin keramaian dari pihak kepolisian, membuat PSSI memutuskan untuk menunda kompetisi 2020.

Keputusan tersebut membuat mayoritas tim meliburkan aktivitas latihannya. Tak sedikit pemain serta pelatih memilih untuk pulang kampung selama Liga 1 vakum.