Liga Spanyol

Kemuliaan Lionel Messi untuk Diego Maradona Malah Bikin Barcelona Sengsara

Selasa, 1 Desember 2020 04:42 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Ezra Shaw/Getty Images
Aksi mulia Lionel Messi untuk mendiang Diego Maradona di laga LaLiga Spanyol kontra Osasuna malah membuat Barcelona kian sengsara. Copyright: © Ezra Shaw/Getty Images
Aksi mulia Lionel Messi untuk mendiang Diego Maradona di laga LaLiga Spanyol kontra Osasuna malah membuat Barcelona kian sengsara.

INDOSPORT.COM - Kemenangan telak atas Osasuna di pekan 11 LaLiga Spanyol 2020-2021, Minggu (29/11/20), tak lekas beri senyum ke Barcelona. Imbas niat mulia Lionel Messi ke Diego Maradona, mereka malah ketimpa getahnya.

Wafat di usia 60 tahun karena serangan jantung, pencetak gol Tangan Tuhan itu buat dunia terguncang hingga saat ini. Bagaimana tidak? Kontribusi besar seorang Maradona tak bisa dipandang sebelah mata, mulai dari kariernya bareng El Barca hingga di Timnas Argentina.

Bisa dibilang, dialah yang menjadi sosok inspirasi Messi yang melanjutkan tongkat estafet pemain terbaik dunia berasal dari skuat La Albiceleste. Bak deja vu, karier dua orang beda generasi ini bahkan dimulai dari tim yang bermarkas di Camp Nou tersebut.

Alhasil karena pengaruh besarnya, Lionel Messi pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk berikan penghormatan terakhir bagi legenda ketika Barcelona menang 4-0 atas Osasuna di laga LaLiga Spanyol. Sempat disertai tangis, ia sukses tampil gemilang.

Berawal dari gol Martin Braithwaite (29'), tendangan roket Antoine Griezmann (42'), dan sepakan Philippe Coutinho (57'), La Pulga menutup keunggulan lewat umpan matang Fransisco Trincao. Selebrasinya di menit ke-73 itu pun tergolong istimewa.

Ya, ia berlari ke sisi lapangan, melepas jersey Catalan dan menonjolkan seragam replika Newell's Old Boys yang notebene klub awal mula dirinya serta mendiang Maradona. Kendati demikian, melansir Football Espana, hal ini malah membuat Barcelona apes.

Berdasarkan pasal 91 PSSI-nya sepak bola Spanyol atau disingkat RFEF, pemain tidak diperkenankan lakukan selebrasi dengan membawa seragam yang punya maksud untungkan salah satu pihak. Alhasil aksinya ini pun buat klub kena denda 3 ribu euro (Rp50 juta).

Hukuman ini masih ditambah dengan ganjaran kartu kuning bagi sang kapten. Tentu saja dua hal tersebut membuat Blaugrana merasa kian bingung ketika kesalahan kecil bisa buat pemain berusia 33 tahun itu absen membela di laga penting, baik domestik maupun Eropa.

Apalagi sosok Maradona tak terlalu mengharumkan kubu tim asal Spanyol tersebut usai terseret berbagai kontroversi. Usai sumbang 30 gol dan tiga gelar dalam dua tahun masa baktinya (1982-1984), ia ditendang klub karena tersandung kasus narkoba.

Walaupun begitu, Barcelona tetap menghormati sosok Diego Maradona dengan cara mengibarkan bendera setengah tiang di laga kontra Osasuna. Terlepas dari itu, Lionel Messi dan koleganya berhasil merangsek ke posisi tujuh klasemen LaLiga Spanyol sementara.