In-depth

Sejarah Gol Profesional Perdana Cesc Fabregas, Masih 16 Tahun 212 hari!

Rabu, 2 Desember 2020 09:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Twitter Squawka
Cesc Fabregas memeluk rekan setim usai mencetak gol kelima Arsenal dalam pertandingan Piala Liga Inggris kontra Wolverhampton, 2 Desember 2003. Copyright: © Twitter Squawka
Cesc Fabregas memeluk rekan setim usai mencetak gol kelima Arsenal dalam pertandingan Piala Liga Inggris kontra Wolverhampton, 2 Desember 2003.

INDOSPORT.COM - Pendukung Arsenal barangkali mengenang Cesc Fabregas sebagai salah satu gelandang sentral terbaik sepanjang sejarah klub. Dia seolah sudah ditakdirkan oleh langit untuk meniti kesuksesan semenjak remaja.

Namanya hingga kini masih tercatat dalam buku rekor Arsenal sebagai penampil termuda. Fabregas melakoni debut profesional pada laga Putaran III Piala Liga Inggris kontra Rotherham United, 23 Oktober 2003, tatkala masih berusia 16 tahun 177 hari! 

Bukan cuma itu, Cesc Fabregas kembali mengukir rekor dalam pertandingan Putaran IV Piala Liga Inggris versus Wolverhampton berselang lima pekan kemudian, 2 Desember 2003. Dia menjadi pencetak gol termuda Arsenal di usia 16 tahun 212 hari!

Ketika itu, Arsenal yang menurunkan sebagian besar pemain belia sukses menggasak Wolverhampton dengan skor telak 5-1. Pesta gol bermula saat Jeremy Aliadiere membuka keunggulan pada menit ke-24 melalui sepakan mendatar.

Aliadiere memperlihatkan kecepatan dalam memaksimalkan kesalahan koordinasi di antara bek Wolverhampton. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum kendati Arsenal sempat beberapa kali menciptakan peluang bersih.

Memasuki babak kedua, Arsenal semakin buas dan sanggup membukukan empat gol tambahan. Nwankwo Kanu menggandakan keunggulan tim lewat sontekan jarak dekat usai menerima umpan matang dari Sylvain Wiltord pada menit ke-68.

Berikutnya, Aliadiere dan Wiltord bergantian menggetarkan gawang Wolverhampton dalam tempo delapan menit (71’ dan 79’). Kubu lawan sempat menipiskan skor berkat tembakan keras Alex Rae dari sudut sempit (81’).

Gol hiburan Wolverhampton terasa hambar karena Arsenal lagi-lagi berhasil menjauh pada pengujung laga. Di sinilah pencapaian bersejarah Fabregas tercipta sehingga membuat ia dibanjiri pujian dan digadang-gadang bakal menjadi pemain besar di masa depan.

Sepanjang pertandingan, Fabregas memang menampilkan performa cemerlang. Dia bahkan hampir selalu terlibat dalam lima proses gol Arsenal.

“Saya mengingat Fabregas telah mencuri perhatian Arsene Wenger sejak ia pertama kali datang ke Arsenal,” ujar bek legendaris Arsenal, Martin Keown, seperti dikutip dari BBC Sport.

“Cesc Fabregas mampu melepas operan dengan sempurna dan memiliki visi serta teknik melebihi gelandang lain seusianya waktu itu," tandasnya.

Sekadar mengingatkan, Fabregas berseragam Arsenal selama delapan musim (2003-2011). Sungguh disayangkan masa kejayaannya terjadi saat generasi emas era The Invincibles sudah mulai mengalami penurunan performa.

Namun, Fabregas masih sempat mencicipi gelar juara Liga Inggris 2003-2004 dan Community Shield 2004. Dia juga menjadi saksi tragedi pahit berupa kekalahan Arsenal di final Liga Champions 2005-2006.

Mirisnya, pembungkam Arsenal kala itu tidak lain adalah klub masa kecil Fabregas, Barcelona. Sempat unggul 1-0 via Sol Campbell, Thierry Henry dkk. akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya yang memukul balik melalui aksi-aksi Samuel Eto'o dan Julio Belletti. 

Fabregas sempat menjabat kapten Arsenal sebelum mengucapkan selamat tinggal pada pengujung 2010-2011. Dia memutuskan pulang kampung ke Barcelona.

Di Barcelona, Fabregas menjalani periode yang lumayan sukses selama tiga musim (2011-2014). Gelandang langganan timnas Spanyol ini lalu menerima pinangan Chelsea dan tetap berkarier di sana hingga musim dingin 2019.

Kini, Fabregas berseragam AS Monaco dan terikat kontrak berdurasi 3,5 tahun sampai 2022. Sentuhannya terbukti masih bertaji di Ligue 1 Prancis 2020-2021.

Musim ini, Cesc Fabregas telah mencatat delapan penampilan plus satu gol yang berbuah kemenangan atas Paris Saint-Germain, 20 November lalu.

Susunan Pemain:

Arsenal (4-4-2): 33-Stack; 22-Clichy, 45-Hoyte, (55-Skulason 55'), 51-Simek, 27-Tavlaridis; 57-Fabregas, 4-Vieira, 37-Bentley (56-Smith 78'), 30-Aliadiere (32-Papadopulos 83'); 25-Kanu, 11-Wiltord
Cadangan: 24-Shaaban, 54-Owusu-Abeyie
Pelatih: Wenger (Pra)

Wolverhampton (4-4-2): 28-Marshall; 24-Andrews (29-Sturridge 68'), 3-Naylor, 6-Butler, 12-Craddock; 17-Camara (7-Newton 73'), 8-Ince, 4-Rae, 26-Gudjonsson; 16-Miller (11-Kennedy 60’), 9-Blake
Cadangan: 1-Oakes, 14-Silas
Pelatih: Jones

Stadion: Highbury (28.161)
Gol: Aliadiere 24', 71', Kanu 68', Wiltord 79', Fabregas 88'/Rae 81'
Wasit: Gallagher
Kartu Kuning: Tavlaridis, Simek (A)/Gudjonsson, Blake (W)
Kartu Merah: -