INDOSPORT.COM - Direktur Program Garuda Select sekaligus salah satu legenda Chelsea, Dennis Wise, banjir kritikan lantaran meminta Barito Putera melepaskan Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi merupakan salah satu pemain terbaik jebolan Garuda Select, sehingga para pelatih berharap ia bisa melanjutkan karier di Eropa, dan diberi akses menuju FC Utrecht.
Hanya saja, striker berusia 18 tahun itu masih terikat kontrak dengan klub Liga 1, Barito Putera, sehingga proses transfer berjalan alot dan membuat Dennis Wise harus turun tangan.
Dennis Wise sempat menumpahkan rasa kecewa pada Barito Putera, lalu mendapatkan kritik tajam lantaran ia adalah sosok di balik keinginan Bagus Kahfi untuk putus kontrak.
Banyak pihak yang menuduh Dennis Wise berlaku seperti agen sepak bola meski tidak memiliki lisensi, dan ada kepentingan bisnis dalam transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht.
Namun, mantan kapten Chelsea itu membantah adanya kepentingan bisnis karena tujuannya murni untuk membantu pemain muda Tanah Air agar bisa mencicipi kompetisi Liga Eropa.
Dennis Wise banjir kritikan usai meminta Barito Putera melepaskan Bagus Kahfi."Saya tidak butuh uang. Saya di sini untuk membantu meningkatkan (kemampuan) anak-anak, seperti yang sudah saya bilang sejak lama," ungkap Dennis Wise.
"Saya tidak cukup baik dan tidak banyak orang yang percaya pada saya. Tapi lihat apa yang terjadi dengan karier saya karena satu orang membantu saya," imbuhnya.
Meski mendapat kritik pedas dari berbagai pihak, Wise mengaku tidak ambil pusing dan selalu berpikir positif untuk bisa membantu pesepak bola Indonesia.
"Saya orang yang sangat positif, yang akan terus memantau pemain muda Indonesia dan membantu mereka, terima kasih," tuntas Dennis Wise.
Selain membantu Bagus Kahfi, Wise dan Garuda Select juga memberi akses bagi Brylian Aldama mendapatkan agensi pesepak bola Eropa. Dalam waktu dekat ia akan dikontrak HNK Rijeka dari Liga Kroasia.