In-depth

Sejarah Puncak Perayaan 100 Tahun Real Madrid Sekaligus Awal Paceklik

Kamis, 3 Desember 2020 08:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Real Madrid
Selebrasi Real Madrid bersama trofi Piala Interkontinental usai mengalahkan Club Olimpia, 3 Desember 2002. Copyright: © Real Madrid
Selebrasi Real Madrid bersama trofi Piala Interkontinental usai mengalahkan Club Olimpia, 3 Desember 2002.

INDOSPORT,COM - Periode 2002 terasa amat istimewa bagi Real Madrid. Klub asal ibu kota Spanyol itu berhasil menyapu bersih titel-titel internasional, mulai dari Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Interkontinetal dalam perayaan hari jadi yang ke-100.

Puncak perayaan Real Madrid terjadi pada pengujung tahun, tepatnya 3 Desember 2002 ketika memproklamirkan diri sebagai juara dunia usai menekuk jawara Copa Libertadores, Club Olimpia, dengan skor 2-0 di Piala Interkontinental (sekarang Piala Dunia Klub).

Pertandingan berlangsung di Stadion Yokohama International, yang enam bulan sebelumnya menjadi lokasi final Piala Dunia 2002 antara Brasil versus Jerman. Real Madrid memainkan sepak bola ofensif dan berusaha mencari gol sejak awal.

Upaya Real Madrid berbuah manis tatkala pertandingan memasuki menit ke-14. Ronaldo Nazario sukses menggetarkan gawang Olimpia melalui sepakan mendatar setelah menerima umpan silang dari rekan senegara, Roberto Carlos. 

Gol tersebut mengembalikan memori penikmat sepak bola pada partai final Piala Dunia 2002. Maklum, Ronaldo adalah striker andalan sekaligus pahlawan kemenangan Brasil berkat torehan dua gol ke gawang Jerman.

Satu hal yang menarik adalah proses gol Ronaldo di Real Madrid begitu mirip dengan enam bulan terdahulu. Pemain berkepala plontos itu lepas dari penjagaan karena rekan setimnya melakukan gerak tipu yang mengecoh barisan bek lawan.

Pada final Piala Dunia 2002, Ronaldo menggandakan keunggulan Brasil setelah Rivaldo terlebih dulu membuyarkan konsentrasi lini pertahanan musuh. Berselang enam bulan kemudian, giliran Raul Gonzalez yang melakukannya di Piala Interkontinental.

“Yokohama ibarat stadion pembawa keberuntungan. Atmofser malam ini mungkin jauh berbeda dengan final Piala Dunia, tapi tetap saja terasa istimewa," ujar Ronaldo Nazario.

Gol Ronaldo bukan satu-satunya di laga tersebut karena Real Madrid sanggup memperbesar skor pada menit ke-84 lewat aksi Guti Hernandez. Gelandang berambut pirang itu menyambut umpan silang Luis Figo dengan tandukan akurat.

Real Madrid pun menduduki puncak dunia bertepatan dengan perayaan satu abad berdirinya klub. Sebuah prestasi fenomenal yang akan terus dikenang oleh para Madridista di seluruh penjuru bumi.      

Sayangnya, Piala Interkontinental 2002 sekaligus menutup peruntungan Real Madrid di kancah internasional. Mereka harus menjalani paceklik selama satu dasawarsa lebih, tepatnya 12 tahun, hingga 2014.

Real Madrid terpaksa menonton rival abadi mereka, Barcelona, berulang kali menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub pada periode 2003-2013.

Langkah terjauh mereka di Liga Champions sebatas empat kali menembus semifinal, antara lain edisi 2002-2003, 2010-2011, 2011-2012, dan 2012-2013. 

Puasa gelar internasional Real Madrid baru berakhir ketika memenangi La Decima alias trofi Liga Champions ke-10 pada 2014, mengandalkan amunisi Los Galacticos jilid II yang berisikan Luka Modric, Karim Benzema, Iker Casillas, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo.

Susunan Pemain:

Real Madrid (4-2-3-1): 1-Casillas; 2-Salgado, 4-Hierro, 6-Helguera, 3-R. Carlos; 24-Makelele, 19-Cambiasso (22-Pavon 90'), 10-Figo, 5-Zidane (21-Solari 86'), 7-Raul; 11-Ronaldo (14-Guti 82')
Cadangan: 13-Cesar, 9-Morientes, 16-Conceicao, 17-Minambres
Pelatih: Del Bosque

Club Olimpia (4-4-2): 1-Tavarelli; 2-Isasi, 3-Zelaya, 15-P. Benitez, 4-Jara; 16-Orteman, 6-Enciso, 5-Caceres, 11-Cordoba (9-Baez 65'); 10-M. Benitez (17-Caballero 81’), 8-Lopez
Cadangan: 12-Aceval, 7-Esteche, 14-Amarilla, 18-Estigarribia, 19-Palacios
Pelatih: Pumpido (Arg)

Stadion: Yokohama International (66.070)
Gol: Ronaldo 14', Guti 84'
Wasit: Simon (Bra)
Kartu Kuning: R. Carlos (R)/Caceres (C)
Kartu Merah: -