In-depth

Di Balik Video Viral Juggling Diego Maradona yang Melegenda

Sabtu, 5 Desember 2020 19:38 WIB
Editor: Juni Adi
© Etsuo Hara/Getty Images
Diego Maradona, saat berseragam Napoli 1986. Copyright: © Etsuo Hara/Getty Images
Diego Maradona, saat berseragam Napoli 1986.

INDOSPORT.COM - Video viral aksi juggling Diego Maradona yang ikonik, rupanya nyaris tidak bisa dilihat oleh publik dunia jika bukan karena produser stasiun televisi dari Belgia.

Beberapa waktu lalu dunia sepak bola tengah berduka menyusul kepergian sang legenda Argentina, Diego Maradona di usia 60 tahun.

Pria yang dijuluki 'Tangan Tuhan' itu menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (25/11/20) malam WIB lalu, karena serangan jantung. 

Sebelumnya, ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan berada dalam kondisi krisis. Namun Tuhan berkehendak lain, yang memilih mengambil 'tangannya'. Nyawa Maradona tak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Seluruh insan sepak bola dunia pun menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Maradona, diantaranya Pele, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo hingga David Beckham.

Di Argentina sendiri, presiden Alberto Fernandez mengumumkan masa berkabung selama tiga hari karena berpulangnya pahlawan negara mereka di Piala Dunia 1986.

Seiring kepergian Diego Maradona, video-video skill dan aksinya semasa hidup menjadi pemain kembali banyak disaksikan oleh publik.

Video Pemanasan Maradona

Salah satunya video yang memperlihatkan keahlian Maradona sedang juggling bola, saat melakukan pemanasan jelang laga Napoli vs Bayern Munchen di ajang semifinal Piala UEFA (sekarang Liga Champions) tahun 1989.

Kala itu, Napoli bertandang ke markas Bayern Munchen. Dalam sesi pemanasan sebelum pertandingan, pihak tuan rumah memutar lagu berjudul Live is Life dari Opus.

Tak seperti biasanya, Napoli melakukan pemanasan di lapangan sebelum pertandingan. Di sini Diego Maradona menunjukkan aksinya.

Ia menyulap bola dengan juggling menggunakan kaki, kepala hingga bahu mengikuti ritme lagu seolah bola diikat oleh tali. 

Sadar menjadi pusat perhatian, Maradona tak canggung sama sekali hanya sesekali berdiam meregangkan ototnya dengan memutar bagian pinggang.

"Tidak biasa melihat Napoli melakukan pemanasan di lapangan. Sungguh langka, karena itu terjadi sebelum para pemain tuan rumah keluar," tutur Marolda seorang wartawan olahraga yang meliput pertandingan tersebut dikutip dari ESPN.

Tak seperti biasanya, Napoli melakukan pemanasan di lapangan sebelum pertandingan. Di sini Diego Maradona menunjukkan aksinya.

Ia menyulap bola dengan juggling menggunakan kaki, kepala hingga bahu mengikuti ritme lagu seolah bola diikat oleh tali. 

Sadar menjadi pusat perhatian, Maradona terlihat tak merasa canggung sama sekali hanya sesekali berdiam untuk meregangkan ototnya dengan memutar bagian pinggang.

"Tidak biasa bagi Napoli untuk memulai pemanasan di lapangan. Pada masa itu, itu terjadi sebelum tim keluar," kata Marolda seorang wartawan olahraga yang meliput pertandingan tersebut dikutip dari ESPN.

"Kami tidak benar-benar memperhatikan sampai musik dimulai. Dalam beberapa detik, semua orang menonton. Tidak ada yang mau ketinggalan," sambungnya.

Dunia Nyaris Tak Bisa Melihat Aksi Diego Maradona

Faktanya, aksi memukau Maradona itu hanya bisa disaksikan oleh 70 ribu penonton yang hadir di stadion saat itu. Sebab dilakukan sebelum pertandingan dimulai, dan tidak ditayangkan oleh stasiun televisi karena kamera yang on sedang mengarah ke papan skor.

Beruntung karena produser TV Belgia bernama Frank Raes. Ia menyadari betapa dahsyatnya aksi yang baru saja disaksikannya itu. 

Raes kemudian menghubungi penyiar ZDF Jerman, untuk mengirimkan rekaman video aksi Maradona berdurasi 12 menit ke tim produksinya.

ZDF Jerman lalu mengedit ditambahkan lagu Live is Life seperti yang diputar di stadion dengan durasi 2 menit, untuk ditayangkan pertama kalinya di TV Belgia. 

Tak lama kemudian viral, dan menyebar ke berbagai media masa seluruh dunia hingga akhirnya saat ini abadi di Youtube.

Salah satu penggawa Bayern Munchen, Jurgen Klinsmann yang kala itu juga tengah melakukan pemanasan, mengaku menikmati aksi Maradona. 

"Kami berada di sisi lain lapangan, melakukan pemanasan dengan fokus diiringi musik yang diputar lagu 'Live is Life,' dan dengan ritme lagu, Maradona mulai menyulap bola. Jadi kami menghentikan pemanasan ... dan kami tidak bisa melakukan pemanasan lagi karena kami harus mengawasi pria itu," kenang Klinsmann.

Ditirukan Nicolas Tagliafico

Kebetulan, meninggalnya Maradona terjadi jelang digelarnya sejumlah laga akbar dari pentas Liga Champions. Kesempatan ini pun coba dimanfaatkan bek kiri Ajax Amsterdam, Nicolas Tagliafico untuk memberikan penghormatan khusus terhadap Maradona.

Sebelum laga melawan Midtjylland, Tagliafico yang berasal dari Argentina melakukan pemanasan dengan gaya menirukan Diego Maradona yang nyentrik.