Bola Internasional

Hancur oleh Indonesia, Pelatih Terbaik Asia Siap Bawa Vietnam Juara di Piala Dunia U-20

Minggu, 6 Desember 2020 05:00 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© The Star Online.
Philippe Troussier pelatih yang pernah dihancurkan kariernya oleh Timnas Indonesia bakal menuntut balas dengan Timnas Vietnam U-19 pada ajang Piala Dunia U-20. Copyright: © The Star Online.
Philippe Troussier pelatih yang pernah dihancurkan kariernya oleh Timnas Indonesia bakal menuntut balas dengan Timnas Vietnam U-19 pada ajang Piala Dunia U-20.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 bersama Shin Tae-yong bukanlah satu-satunya yang memiliki ambisi juara di Piala Dunia U-20 2021 depan. Vietnam juga demikian, dan kini akan gunakan jasa pelatih terbaik Asia yang akan menuntut balas.

Philippe Troussier mungkin bukan nama yang acapkali terdengar di telinga Indonesia. Tapi kenyataannya, mantan peraih AFC Coach of the Year 2000 ini sempat menerima kenyataan pahit kariernya kandas gara-gara tim besutannya bertemu dengan Timnas Garuda.

Ya, semua berawal ketika Timnas Qatar tertarik menyewa jasanya usai Timnas Jepang raih juara Piala Asia 20 tahun lalu dan mengantarkan anak asuhnya ke babak 16 besar Piala Dunia untuk pertama kalinya. Kala mengikuti Piala Asia 2004, malapetaka pun tercipta.

Kebetulan saat itu Troussier lengah saat bersua Garuda Nusantara yang ditukangi oleh Ivan Kolev. Para pemain jempolan Tanah Air seperti Hendro Kartiko di bawah mistar, Firmansyah jenderal lini belakang, sementara Ponaryo Astaman dan Bambang Pamungkas perkuat garis depan.

Saat itu skuat asuhan Kolev bukanlah favorit juara, tapi entah mengapa kekuatan mereka berhasil melibas Qatar 2-1 yang terlanjur percaya dengan referensi Troussier. Kemudian dipecat oleh The Maroon, Si Dokter Penyihir Putih kini dipercaya tukangi Timnas Vietnam U-19.

Bakal bertemu lagi dengan negara yang buat kariernya stagnan, tentu buat pelatih asal Prancis itu menuntut balas dengan tim junior The Golden Star. PSSI-nya Vietnam melalui wakil ketua, Tran Quoc Tuan meyakini sang pelatih itu membawa filososi serupa Park Hang-seo.

"Melalui pengalaman Piala Dunia U-20, para pemain kami tumbuh sangat cepat dan buktinya mampu lolos ke skuat senior. Harapan kami sangat nyata yakni para pemain junior bisa warisi posisi senior untuk kancah Piala Dunia," ucap Tran Quoc dilansir Bongda Plus.

"Kami fokus pada Timnas U-19 demi bisa membuka lagi masa keemasan, dan dari segi filosofi gaya tuan Troussier punya arah senada Park Hang-seo. Baik pelatih junior dan senior, timnas nampak punya arah yang menjanjilkan," tutupnya.

Melihat munculnya ambisi besar dari negara tetangga tentu tak buat Indonesia gentar, apalagi mereka bakal menjadi tuan rumah ajang kompetisi sepak bola muda terbesar tahun depan. Shin Tae-yong mampu kembangkan potensi para pemain saat TC di Kroasia.

Patut disimak, kualitas Timnas Indonesia U-19 arahan Shin Tae-yong apakah bisa buat tuan rumah berjaya. Atau malah sebaliknya, panggung Piala Dunia U-20 akan jadi kesempatan bersinar Philippe Troussier yang upayakan balas dengan bersama Vietnam.