Ibrahima Konate, Kira-kira Cocok atau Tidak untuk Liverpool?
Meski demikian, Liverpool juga harus memikirkan matang-matang jika ingin mendatangkan Ibrahima Konate dari RB Leipzig.
Jika diusut, ia punya sejarah cedera bersama klub Bundesliga Jerman tersebut. Tentu akan konyol apabila The Reds mencari pengganti Virgil van Dijk namun berakhir pada pemain yang ternyata masih bermasalah dengan fisiknya.
Sejak musim 2018-2019, Konate sudah menghabiskan setidaknya 300 hari di daftar cedera, termasuk di antaranya fiber otot yang sobek dan masalah pada fleksor pinggul.
Jadi, apakah benar Liverpool dan Jurgen Klopp ingin mendatangkan Ibrahima Konate, seperti kabar yang beredar belakangan ini?
Jika benar, tentu mereka harus mempertimbangkan segala kemungkinan, terutama rekam jejak cedera Konate berikut potensi kambuhnya pada masa yang akan datang.
Namun jika tidak, mungkin The Reds akan mencari alternatif lain meski pada kenyataannya Jurgen Klopp lebih memilih memberdayakan pemain-pemain mudanya. Ia adalah pelatih yang sudah cukup bahagia dengan skuatnya yang ada sekarang.
Siapa Ibrahima Konate?
Ibrahima Konate, lahir di Paris, Prancis, pada tanggal 25 Mei 1999. Sebelum bermain untuk RB Leipzig di Bundesliga Jerman, ia mengawali kariernya di klub Paris FC dan FC Sochaux-Montbeliard.
Ia memiliki enam saudara lak-laki dan kerap menghabiskan waktu bermain sepak bola bersama mereka di jalanan kota Paris sewaktu kecil. Ia kemudian berkesempatan masuk akademi sepak bola FC Sochaux saat berusia 15 tahun.
Debut seniornya untuk Sochaux terjadi pada musim 2016-2017. Setelahnya, ia pun menarik minat sejumlah klub Eropa dan RB Leipzig-lah yang memenangkan tanda tangannya pada musim panas 2017.
Di level Timnas, Konate memulai perjalanannya di kelompok umur U-16. Ia naik level ke U-21 pada Mei 2019 dan tinggal selangkah lagi menuju satu tempat di tim senior.
Sayangnya, performanya selama musim 2019-2020 sedikit terhambat lantaran cedera yang dialaminya. Lalu, apakah Liverpool akan benar-benar mendatangkannya ke Anfield, atau rumor ini akan tetap jadi rumor semata?