Bola Internasional

Sempat Dihabisi Indonesia, Pelatih Vietnam U-19 Philippe Troussier Dapat Hidayah Peluk Islam

Minggu, 6 Desember 2020 21:24 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© The Star Online.
Sempat Dihabisi Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam U-19 Philippe Troussier Dapat Hidayah Peluk Islam. Copyright: © The Star Online.
Sempat Dihabisi Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam U-19 Philippe Troussier Dapat Hidayah Peluk Islam.

INDOSPORT.COM - Belum banyak yang tau kalau ternyata pelatih timnas Vietnam U-19, Philippe Troussier, merupakan seorang pemeluk agama Islam.

Philippe Troussier merupakan sosok pelatih yang kaya pengalaman termasuk pernah menyabet AFC Coach of the Year pada 2000 silam. Sebelum bergabung ke Vietnam, ia pernah menjadi arsitek Afrika Selatan, Nigeria, Pantai Gading, Burkina Faso, Qatar, dan Jepang.

Pada 2005 slam, Philippe Troussier sempat ditunjuk menjadi pelatih timnas Maroko selama tiga bulan. Meski hanya berlangsung singkat, namun dirinya mendapatkan pengalaman berharga dan menemukan kedamaian di tegah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam

Karena merasakan kedamaian, ia pun kemudian memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Namun Philippe Troussier memilih untuk menyembunyikan keislamannya dan baru pada 2016 ia memberikan keterangan secara resmi.

"Awalnya, memang saya tidak ingin menunjukkan keislaman saya dan keluarga. Saya ingin menjaga perasaan saya sendiri. Kini, seperti yang anda lihat, segalanya telah berkembang," kata Philippe.

Sementara itu, kini Philippe sedang fokus untuk mempersiapkan timnas Vietnam U-19 jelang menghadapi ajang Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.

Tidak banyak yang tau juga kalau ternyata Philippe Troussier pernah punya pengalaman pahit saat bersua timnas Indonesia. Pada gelaran Piala Asia 2004 silam saat ia dintunjuk menjadi pelatih Qatar, timnas Indonesia pernah menghancurkannya dengan skor 1-2.

Saat itu timnas Indonesia senior masih diasuh oleh Ivan Kolev dan diperkuat oleh sejumlah pemain yang kini menjadi legenda yaitu Bambang Pamungkas hingga Ponaryo Astaman.