INDOSPORT.COM - Menguak fakta-fakta di balik kabar keretakan hubungan antara bintang Atalanta, Papu Gomez, dengan sang pelatih Gian Piero Gasperini.
Undian 16 besar Liga Champions Eropa baru saja menempatkan Atalanta pada duel melawan Real Madrid. Namun, di tengah pertemuan bersejarah tersebut, Atalanta justru tengah diterpa isu tak sedap.
Kabarnya, terjadi keretakan tim yang melibatkan sang kapten, Papu Gomez, dengan pelatih Gian Piero Gasperini. Papu Gomez menjadi penghangat bangku cadangan saat La Dea melumat Fiorentina 3-0 hari Minggu (13/12/20) lalu.
Konflik ini sendiri berawal dari laga Atalanta melawan FC Midtjylland di fase grup Liga Champions, November lalu. Kejadian ini terus berimbas sampai sekarang.
Kabarnya, Papu Gomez siap meninggalkan Atalanta di bursa transfer nanti. Padahal, kedua sosok ini telah bekerja sama cukup lama di Bergamo.
Papu Gomez sendiri sudah berada di Atalanta sejak 2014 dan telah mencatatkan 59 gol dan 71 assist dari 251 pertandingan. Sementara Gasperini bergabung dengan La Dea sejak 2016.
Sebetulnya, apa yang terjadi antara Papu dan Gasperini? Berikut kami rangkum tiga faktanya.
1. Tolak Instruksi Gasperini
Konflik antara Papu Gomez dan Gian Piero Gasperini mulai tercium media di Italia ketika duel Atalanta melawan FC Midtjylland di fase grup Liga Champions.
Pada laga itu, Gomez terlihat jelas menolak instruksi yang diberikan oleh Gasperini selama pertandingan. Hubungan mereka setelah itu pun memburuk dan kabarnya sedang berada di titik terendah.
Pada laga itu sendiri Atalanta menang dengan skor telak 0-4 di mana Papu Gomez turut mencetak gol pada menit ke 36'.
2. 'Gencatan Senjata' yang Dibantah
Setelah insiden di Denmark, keduanya dikabarkan sempat 'berdamai' demi Liga Champions. Akan tetapi, melihat laporan di media massa yang makin ramai usai laga melawan Fiorentina, Gasperini pun memberikan tanggapan.
Mantan pelatih Inter Milan itu mengklarifikasi dengan memberikan bantahan. Menurut Gasperini, alasan ia mencadangkan Papu Gomez adalah karena Atalanta tengah menghadapi jadwal padat dan ingin mencoba skema alternatif.
Namun, di waktu relatif bersamaan, respons kontradiktif diberikan oleh Papu. Melalui isntagram pribadinya, Gomez memberikan kode ada yang tak beres di timnya saat ini.
"Saya ingin memberi tahu Anda jika ketika saya pergi, Anda akan tahu kebenarannya," demikian tulis Gomez.
3. Hengkang
Dicadangkannya Papu Gomez pada laga melawan Fiorentina seakan menandakan usaha Gasperini untuk mencoba skema permainan tanpa dirinya. Fakta ini memperkuat dugaan Papu Gomez bakal meninggalkan Atalanta pada bursa transfer mendatang.
Jurnalis Gianluca Di Marzio juga mengonfirmasi kemungkinan Papu hengkang karena konflik dengan Gasperini. Sejumlah klub seperti Inter Milan juga dikabarkan tengah memantau kondisi Papu di Atalanta.
Jika jadi hengkang, Papu Gomez diyakini memiliki harga pasar 8 juta euro. Hal ini berdasarkan pula dengan kontrak sang pemain dengan Atalanta yang berakhir pada Juni 2022.