Liga Indonesia

Disindir Klub 'Siluman', Bhayangkara Buktikan jadi Klub Terbaik di Era Liga 1

Selasa, 15 Desember 2020 15:47 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Media Bhayangkara FC
Bhayangkara FC (Bhayangkara Solo FC-saat ini) kerap disindir netizen sebagai klub siluman karena sering gonta ganti nama dan markas selama di Liga Indonesia. Copyright: © Media Bhayangkara FC
Bhayangkara FC (Bhayangkara Solo FC-saat ini) kerap disindir netizen sebagai klub siluman karena sering gonta ganti nama dan markas selama di Liga Indonesia.

INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC (Bhayangkara Solo FC-saat ini) kerap disindir netizen sebagai klub siluman karena sering gonta ganti nama maupun markas selama berkiprah di Liga Indonesia. Namun, The Guardian membuktikan diri sebagai klub terbaik atau raja tandang (away) di era Liga 1 2017-2020.

Dalam tiga musim terakhir di Liga 1, terhitung 2017-2019 (musim 2020 masih ditunda), Bhayangkara total mengumpulkan 78 poin saat melakoni laga away.

The Guardian bahkan selalu masuk tiga besar (raihan poin tandang tertinggi) di tiga musim beruntun dengan rincian 29 poin (2017), 21 poin (2018) dan 28 pada musim 2019 berdasarkan catatan Statoskop.id.

Tim kedua dengan raihan poin tertinggi saat laga away adalah Persija Jakarta. Macan Kemayoran mengumpulkan 48 poin dari dua musim yakni 2017 dan 2018 (belum terhitung Liga 1 2019 karena Statoskop hanya menyajikan data untuk tiga besar tim dengan raihan poin away tertinggi di tiap musim).

Dengan raihan poin tandang yang cukup baik, baik Bhayangkara maupun Persija berhasil menjadi juara Liga 1 2017 dan 2018.

Pada musim perdana era Liga 1, Bhayangkara mengumpulkan 29 poin (tertinggi dari semua klub) dan jadi juara diakhir musim, begitu pula Macan Kemayoran yang meraup 25 poin di 2018 dan menabiskan diri jadi juara. 

Menariknya, Bali United yang jadi juara Liga 1 musim lalu tidak masuk dalam tiga besar klub dengan raihan poin tandang tertinggi.

Justru Bhayangkara yang jadi klub terbaik dalam urusan mencuri poin di markas lawan dengan torehan 28 angka, diikuti Persebaya Surabaya (24 poin) dan Madura United (23 poin).

Disisi lain, selama tiga musim terakhir Liga 1, Bhayangkara FC selalu masuk dalam deretan klub papan atas. The Guardian konsisten diempat besar, bahkan unggul atas klub-klub yang punya sejarah panjang seperti Persija, Persib Bandung, Persipura Jayapura dan lainnya.