Liga Indonesia

Pemain Asing Liga 1 Diminati Klub Luar Negeri, Ini Reaksi Pelatih Bali United

Selasa, 15 Desember 2020 20:21 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Official Bali United
Pelatih Stefano Cugurra Teco saat latihan Bali United di Lapangan Trisakti, Legian, Badung. Copyright: © Official Bali United
Pelatih Stefano Cugurra Teco saat latihan Bali United di Lapangan Trisakti, Legian, Badung.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco tak terkejut dengan hengkangnya para pemain asing dari Indonesia. Dengan kualitas yang dimiliki, para pemain asing Liga 1 pasti turut menarik perhatian klub luar negeri.

Ada 25 pemain asing yang sudah berpisah dengan klub Indonesia. Ada sebagian yang ingin kumpul dengan keluarga selama pandemi. Sementara mayoritas lain memilih klub luar negeri lantaran Liga 1 tak ada kejelasan.

Persiraja Aceh menjadi salah satu klub yang merelakan kepergian empat pemain asingnya. Adam Mitter Vanderlei, Bruno Dybal dan Samir Ayass tampil apik dalam tiga partai Liga 1. Tak sulit bagi mereka mencari pelabuhan baru.

Persik juga mengalami situasi hampir sama. Ada tiga pemain asing yang sudah cabut, yakni Nicola Asceric, Ante Bakmaz dan Gaspar Vega. Yang mengejutkan, Persebaya Surabaya juga harus merelakan David da Silva dan Makan Konate.

Bali United turut merelakan Paulo Sergio. Jebolan Sporting Lisbon ini memilih mundur pada awal Oktober lalu karena ingin kumpul bersama keluarganya di Portugal.

Teco mengatakan situasi yang dihadapi para pemain memang tak mudah. Sangat lama menunggu kompetisi dimulai lagi. Ketika kini pemain asing mulai cabut, hal ini bukanlah kabar mengejutkan.

"Pasti negara lain melihat situasi liga Indonesia yang belum jalan. Ada beberapa tim dari negara lain pasti juga lihat kualitas dari pemain Indonesia untuk menjadikan tim mereka bisa lebih kuat," ucap Teco.

Bali United kini terancam kehilangan Melvin Platje. Pemain asal Belanda itu memiliki peminat yang datang dari Australia, Belanda dan negara Asia. Begitu pula dengan Brwa Nouri yang masih punya nama besar di Swedia. Kontrak Nouri dan Melvin habis pada 31 Desember 2020.

Teco tak bisa menjamin pemain andalannya bertahan. Pasalnya, para pemain memiliki ikatan kontrak dengan manajemen, bukan dengan pelatih. Termasuk jika ada klub luar negeri yang berniat meminjam pemain Bali United.

"Semua soal pinjam pemain ada keputusan dari manajemen tim. Tapi saya sebagai pelatih pasti mau mempersiapkan tim untuk Liga 1 dan Piala AFC," tutur Teco.

Teco punya keinginan agar Bali United mulai berlatih pada Januari 2021. Selain untuk Liga 1, Bali United juga bergerak untuk Piala AFC 2021. Bali United merupakan wakil Indonesia yang langsung masuk fase grup Piala AFC 2021.