Liga Indonesia

Terkait Evaluasi, Ini Kata Pelatih Sriwijaya FC

Rabu, 16 Desember 2020 02:28 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Isman Fadil
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib.

INDOSPORT.COM - Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib angkat bicara terkait instruksi manajemen untuk segera melakukan evaluasi.

Kontrak pemain yang bakal berakhir Desember ini, berarti memang sudah waktunya bagi pelatih untuk melakukan evaluasi. Tapi, pelatih yang telah mengantarkan Persik Kediri promosi ke Liga 1 musim ini, belum dapat berbicara hasil evaluasi dari tim besutannya.

Ia bersama asisten pelatih masih dalam proses evaluasi dan secepatnya akan melaporkan ke manajemen Laskar Wong Kito sebagai bentuk pertanggungjawaban.

“Jadi belum ada evaluasi pemain, berapa pemain yang kena avaluasi belum ada. Tapi, memang sepertinya tidak banyak, paling dua sampai tiga pemain saja,” ucap Coach Jo, beberapa waktu lalu saat dihubungi via telpon.

Pelatih juga tidak bisa menyebutkan posisi pemain yang mungkin bakal dicoret. Hal ini dikarenakan tim pelatih belum mengambil keputusan apapun. Selain itu, masih harus melakukan penilaian, sampai benar-benar ada keputusan terkait hal itu.

“Secepatnya kita akan lakukan evaluasi dan menyerahkan kepada manajemen,” ujarnya.

Sementara itu, Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, masih menunggu hasil evaluasi dari jajaran pelatih. Manajemen memberikan batas waktu sampai akhir tahun, sesuai kontrak pemain. Bagi pemain yang akan dipertahankan, tentu manajemen akan menyodorkan kontrak perpanjangan.

“Tapi, kita minta PSSI mendapatkan izin dulu dari kepolisian sebelum meminta klub menggelar latihan,” ujarnya.

Sriwijaya FC dan klub lain, sudah dua kali menelan kekecewaan, karena Liga 2 ditunda. Tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan manajemen.

Untuk musim 2020/2021 ini, sebaiknya kejelasan surat izin dari kepolisian lebih dulu diketahui, sebelum jadwal kick off.

Sementara itu, sebelumnya Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, menyampaikan jika komunikasi dengan pihak kepolisian terus dilakukan.

PSSI cukup optimis bisa mengantungi izin menggulirkan liga, karena vaksin Covid-19 sudah mulai masuk ke Indonesia.

“Januari mudah-mudahan vaksin Covid-19 sudah didistribusikan. Mudah-mudahan Liga bisa bergulir pada Februari, yang rencananya tanggal 5,” ucapnya.